Can You Hear Me?[SELESAI]

-13-

So eun mengerjapkan matanya pelan. Sinar matahari pagi yang masuk melalui jendela mengusik tidurnya. Gadis itu melenguh sebentar sebelum membuka matanya. Saat matanya terbuka lebar, so eun mendapati kim bum yang masih tidur menghadapnya. Wajah laki-laki itu sangat dekat dengannya saat ini.

Kim so eun memperhatikan wajah tidur kim bum sebentar sebelum ia membangkitkan badannya. So eun tersenyum saat sadar jika wajah kim bum benar-benar imut saat sedang tidur.

"Kau terlihat lebih baik jika sedang tidur" gumamnya pelan.

"Tapi Akan sangat menyebalkan jika sudah bangun" sambungnya dengan di akhiri decakan pelan.

"Dasar aneh"

Seketika so eun membelalakan matanya saat melihat kim bum sudah membuka matanya. Laki-laki itu membangkitkan tubuhnya lalu beranjak turun dari tempat tidur.

"Kau mulai menyadari ketampananku kan?" ujar kim bum tiba-tiba.

Kim bum terkekeh sebentar sebelum benar-benar meninggalkan so eun untuk pergi mandi.

Di tempatnya so eun masih terdiam dengan wajah syok. Ia membangkitkan tubuhnya dengan wajah yang mulai kesal.

"Brengsek" umpatnya kesal.

"Dia selalu saja kedapatan diriku, apa dia punya sejenis ilmu?" lanjut so eun dengan nada kesal sembari menghembuskan poninya yang menutupi pandangannya.

Hari ini adalah hari terakhir so eun dan kim bum berada di paris. Sebelumnya mereka tidak pergi kemana-mana selain ke kota paris untuk sarapan. So eun juga merasa sangat bosan karena sudah seminggu ia berada di negara ini, tetapi ia sama sekali tidak berjalan-jalan. Padahal harapannya sebelum pergi, ia akan berniat pergi ke pantai.

"Kim bum" panggil so eun pelan.

Kini dirinya dan kim bum tengah berada di ruang tv. Kim bum masih fokus pada acara tvnya tanpa melirik so eun sedikitpun.

"Ya! Kim sang bum!" panggil nya lagi, tetapi kini dengan suara yang cukup kuat.

Kim bum sama sekali masih tidak melirik so eun

"Kenapa sih?" tanyanya akhirnya.

So eun berdecak "aku bosan" ujarnya.

"Kalau bosan jadi kenapa?"

"Ini hari terakhir kita disini, sedikitpun kita tidak pernah jalan-jalan" ucap so eun.

"Mari kita kepantai hari ini" lanjut so eun dengan penuh semangat pada nada bicaranya.

Kim bum mendengus "hari ini panas" sanggahnya.

"Untuk kali ini saja" ucap so eun dengan nada memohon di setiap kalimat yang ia ucapkan.

Kim bum mendesah berat, lagian dia juga bosan hari ini.

"Baiklah" ucap kim bum akhirnya. Seketika so eun bersorak senang saat kim bum selesai mengucapkan kalimat terakhirnya.