Can You Hear Me?[SELESAI]

-18-

Dua gadis remaja itu tengah menikmati waktu santai mereka di kantin, terdengar tawa renyah dari mulut keduanya. Karena keasikan bercerita, mereka telah menghabiskan dua porsi ramen dalam kurun waktu setengah jam. Gadis blasteran itu sedang menceritakan tentang hari jadiannya pada pacarnya. Kim so eun sangat setia mendengar setiap curahan hati dari lisa. Bahkan sesekali so eun tersenyum lucu saat melihat lisa begitu bahagia saat sedang mengutarakan perasaannya.

"Sehun sunbae begitu keren saat mengatakannya" lisa berbicara sambil sesekali menyesap lemon tea nya.

Lagi-lagi so eun terkekeh pelan mendengarnya. Dirinya begitu senang saat melihat sahabatnya sedang bahagia saat ini. Ia juga ikut menyesap minumannya saat tenggorokannya sudah mulai kering.

Jika lisa saat ini tengah bahagia, tetapi dirinya sendiri malah sedang di landa perasaan gelisah mengenai hubungannya dengan kim bum. Tiba-tiba saja so eun terhanyut dalam pikirannya mengenai kim bum.

So eun tersentak saat lisa menjentikkan jarinya tepat di depan matanya. Mata so eun terlihat membulat karena kaget. Lalu dengan cepat dirinya menepis pelan tangan lisa.

"Apa yang kau lamunkan eoh?" tanya lisa bingung.

Kepala so eun menggeleng dengan cepat lalu menyengir lebar. Lisa hanya berdecak melihat tingkah aneh sahabatnya itu.

"Lisa-ya" panggil so eun pelan.

"Kenapa?"

"Temani aku mencari kerja paruh waktu" ujar so eun tiba-tiba dan membuat lisa yang tengah menyesap minumannya santai mendadak tersedak.

"Ya! Kim so eun. Apa kau sedang  bercanda?" tanya lisa masih kaget dan tidak percaya atas ucapan sahabatnya.

"Tidak sama sekali" sahut so eun cepat.

Terdengar desahan panjang dari mulut lisa. Di lihatnya wajah so eun berubah menjadi masam. Lisa berpikir sebentar sebelum melanjutkan ucapannya.

"Kenapa kau ingin bekerja? Apa kim bum tidak menafkahimu?"

"Bu-bukan begitu. Hanya saja aku ingin mencari penghasilan sendiri. Aku tidak ingin merepotkan kim bum terus" jelas so eun seakan tau maksud lisa.

Lagi-lagi terdengar desahan panjang dari mulut lisa "so eun-ah, kim bum itu adalah suamimu sekarang. Jadi biarkan dia bertanggung jawab akan kebutuhan mu" tutur lisa menasehati.

Setelah membisu beberapa saat, karena larut dalam pikirannya akhirnya so eun membuka suara "baiklah" ucapnya akhirnya.

****

Wanita yang akrab di sapa So Hyun itu tengah mengetukan jarinya di meja sambil memikirkan banyak hal. Gadis yang sudah berumur itu terlihat tengah menunggu seseorang di sebuah cafe yang cukup ramai di kota seoul. Matanya menatap malas objek yang baru masuk dari pintu cafe.