Hari libur memanglah adalah waktu yang santai bagi pelajar sekolah, tapi tidak bagiku. Setelah mengurus rumah dan membuat sarapan, aku juga akan keluar dan mencari kerja paruh waktu untukku. Aku tidak bisa segalanya bergantung pada si brengsek Kim sang bum. Setidaknya aku harus mencari tambahan untuk keperluanku sendiri. Kali ini aku mengabaikan saran lisa untuk tidak bekerja paruh waktu.
Saat ini, disini aku berdiri. Di depan sebuah restoran yang menjual bubur yang terlihat lumayan ramai. Aku kesini karena melihat kertas yang tertempel di kaca bahwasannya disini membutuhkan karyawan.
Aku menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk menghilangkan kegugupanku sebelum masuk kedalam restoran itu. Setelah pasokan udara ku cukup dan rasa gugupku sediki berkurang, aku langsung melangkahkan kaki ku memasuki restoran.
"Permisi tuan, bisakah aku bekerja di restoranmu?" ucapku ramah pada pemilik restoran ini yang tengah duduk di meja kasir.
Dia mengangguk sambil tersenyum ramah "tentu saja. Besok kau bisa bekerja" ucapnya.
"Be-benarkah?" mataku berbinar menatap pemilik restoran itu dengan pandangan tak percaya.
"Tapi bisakah aku bekerja setelah pulang sekolah?" tanyaku lagi.
"Tentu" jawabnya. Seketika aku tersenyum senang dan mengangguk sopan.
"Terima kasih" ucapku.
****
Kim bum menjatuhkan tubuh nya di sofa dengan santai. Anjing milik istrinya itu sudah tidur dengan nyaman di sebelahnya sedari tadi. Kim bum melirik mocchi sebentar lalu ia mengecek ponselnya. Sedari tadi dirinya tidak melihat keberadaan so eun dirumah. Kemana perginya gadis itu?
"Ada apa?" kim bum mengangkat panggilannya saat ada yang menelpon.
"Kau dimana?"
Kim bum mendengus malas sebelum menjawab pertanyaan dari makhluk bermarha 'Kim' itu.
"Dirumah. Kenapa?"
"Minhyuk menga-"
"Aku tidak ingin kemana-mana hari ini" sahut kim bum cepat seakan tau apa yang akan di katakan myungsoo di telepon.
Terdengar decakan kesal dari seberang sana "jangan potong ucapanku sialan. Minhyuk mengatakan sesuatu tentangmu pada kami saat itu" jelas myungsoo . Terlihat kim bum mengernyitkan dahinya.
"Mengataka apa?"
"Temui aku di cafe Brand Siang ini, jika ingin tahu" sahut myungsoo cepat dan memutuskan sambungan telepon sepihak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Hear Me?[SELESAI]
Fiksi PenggemarAwalnya hidupku berjalan dengan baik hingga kesialan selalu menimpaku sejak aku bertemu dengan pria menyebalkan seperti kim sang bum. Sekolah seperti nereka bagiku semenjak pria arrogant itu bersekolah disitu. Hubungan ku dengan kim bum sangat tida...