Akhir tahun adalah masa-masa menegangkan bagi seluruh siswa. Bagaimana tidak, karena ujian tengah semester akan segera berlangsung. Walaupun sebentar lagi juga mereka akan mendapatkan masa liburan musim dingin, bukan berarti mereka harus santai. Mereka harus belajar ekstra untuk menghadapi ujian yang akan berlangsung beberapa bulan lagi.Kim bum tengah membaca buku diatas meja belajar nya. Pagi hari ia sudah membuka bukunya mempelajari materi untuk ujian tengah semester. Ia berniat untuk masuk ke universitas favorit di seoul. Kelas 3 adalah masa-masa kim bum tidak bisa bersantai lagi dalam hal belajar.
Didapur, so eun tengah membersihkan meja makan dan mengutip piring kotor bekas sarapan paginya dan kim bum. Ia meletakkan piring kotor di tempat cuci piring. Dengan telaten ia mencuci piring lalu membereskan dapur. Setelah selesai, so eun membuka celemeknya dan beranjak menuju kamar.
Dilihatnya kim bum sedang serius membaca buku dimeja belajar. So eun mengambil pakaiannya di lemari tanpa memperdulikan kim bum. Ia masuk kekamar mandi untuk berganti pakaian. So eun sudah selesai dengan sweeter tebalnya dan rok selutut dan juga mantel hangat yang telah terpasang di tubuhnya.
So eun mengambil tas selempang kecil lalu mengambil ponselnya yang tergeletak diatas tempat tidur dan memasukannya kedalam tas nya, tidak lupa juga ia membawa dompetnya "aku pergi kerumah orang tuaku. Mungkin akan kembali nanti malam" ujarnya pada kim bum sembari keluar dari pintu kamar.
****
Kim so eun berjalan pelan diatas trotoar menuju halte bis yang tidak jauh dari apartemen kim bum. Gadis itu duduk di kursi halte sambil menunggu bis datang. Tidak lama, bis yang so eun tunggu berhenti di halte, dengan langkah santai ia menaiki bis itu. Kim so eun duduk dengan santai di kursi sembari mengeluarkan earphone dari dalam tas, lalu memasangkannya di telinganya.
Song jaerim yang kebetulan berada didalam bis itu tanpa sengaja melihat so eun duduk sendiri di kursinya. Pria itu tersenyum sebentar lalu berdiri dan menghampiri so eun. Jaerim ikut duduk di sebelah so eun. Ia memperhatikan so eun dari samping yang terlihat sangat menikmati lagu yang ia dengar dari ponselnya. Sepertinya so eun belum menyadari akan keberadaan jaerim yang tengah duduk di sampingnya.
Jaerim terus mengamati so eun dari samping dengan senyum manisnya. Ia menunggu so eun untuk menyadari keberadaannya saat ini. Hingga akhirnya so eun terperanjat kaget saat melirik sebelahnya dan mendapati jaerim tengah memperhatikannya dengan senyum manisnya.
"Jaerim sunbae. Sejak kapan ada disini?" tanya so eun salah tingkah saat jaerim terus memandanginya.
"Sejak tadi. Aku sudah lama duduk di sebelahmu" jawabnya santai dengan senyum yang masih mengembang dibibirnya.
"Benarkah?" tanya so eun kembali dengan suara gugup.
Jaerim mengangguk sebagai jawaban "kau ini sangat tidak peka. Bisa saja orang jahat tengah duduk di sampingmu saat ini" ujarnya sembari mengacak pelan rambut so eun. Gadis itu hanya tersenyum gugup mendapatkan perlakuan seperti itu dari jaerim.
"Sunbae kok naik bis. Mobilnya dimana?" tanya so eun memecah kegugupannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Hear Me?[SELESAI]
FanfictionAwalnya hidupku berjalan dengan baik hingga kesialan selalu menimpaku sejak aku bertemu dengan pria menyebalkan seperti kim sang bum. Sekolah seperti nereka bagiku semenjak pria arrogant itu bersekolah disitu. Hubungan ku dengan kim bum sangat tida...