-28-

1.2K 120 16
                                    

Bayangan saat dirinya dan kim bum melakukan hal 'intim' saat itu tiba-tiba terputar begitu saja di otaknya. So eun hampir tersedak, yang saat ini tengah meminum air putih.

"Oh ayolah kim so eun, apa yang kau pikirkan saat ini" monolog nya. Pipi so eun mendadak merah.

So tersentak dan bangkit dari duduknya ketika mengingat sesuatu.

Kami sudah melakukan nya!

Aku...

Akankah...

Aku akan hamil!?

"Tidak!!!"  teriakan so eun menggema di dapur apartemen nya.

"Ti-tidak mungkin a-aku hamil kan? Ta-tapi a-aku dan kim bum su-sudah mela-" so eun menutup mulut nya karena tidak sanggup melanjutkan kalimatnya.

So eun meletakan gelas bekas minum nya di atas meja makan lalu meraih ponselnya yang terletak begitu saja di atas meja. Ia langsung mengetikan sesuatu di search engine naver.

'Tanda-tanda kehamilan'

So eun membaca satu-persatu penjelasan yang tertera pada layar ponsel nya.

Biasanya tanda-tanda kehamilan itu seseorang tidak merasakan apapun. Tetapi ada juga yang merasakan mual dan pusing.

So eun menghentikan membaca artikelnya.

"Aku tidak merasakan tanda apapun"

Tanpa so eun sadari saat ini,sedari tadi kim bum berdiri di belakangnya dan melihat layar ponsel yang di pegang soeun.

"Kau membaca artikel kehamilan?"

Jantung so eun seakan ingin copot saat mendengar suara kim bum.

So eun berbalik dan langsung memukul lengan suaminya. Sumpah, saat ini so eun benar-benar malu.

"Sejak kapan kau disini?" so eun menyembunyikan ponselnya di belakangnya.

"Sejak tadi" sahut kim bum santai.

Sedetik kemudian tawa kim bum meledak. Melihat kepolosan so eun membuat nya benar-benar ingin tertawa. Pipi so eun semakin memanas mendengar tawa suaminya.

"Walaupun kita melakukanya berkali-berkali pun kau tak akan hamil" ujar kim bum masih dengan tawa nya yang belum berhenti.

Oh sialan kau kim bum. So eun membatin dengan pipinya yang semakin terasa panas.

"Aku lebih pintar darimu. Bagaimana mungkin aku membiarkan baby kim hadir diperutmu saat kita masih sekolah" sambung kim bum lalu mengacak rambut istrinya yang terbengong.

Can You Hear Me?[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang