"Dokyeom?"
Pria bernama Dokyeom itu tersenyum sangat ramah sekali.
"Hei Yuju, Eunha." Sapa Dokyeom dengan ramahnya.
"Tumben kau datang kemari, ada apa nih? Mau mengajak Yuju jalan ya?" Tanya Eunha pada Dokyeom.
Yuju melotot kearah Eunha sementara Dokyeom hanya tersenyum mendengarnya. Dokyeom pun menjawab ucapan Eunha,
"Yah seperti biasalah, aku dan Yuju ingin jalan-jalan berdua. Sudah lama sekali sepertinya, saat aku terbang ke London selama beberapa bulan untuk mengurusi pekerjaan banyak."
Eunha mengangguk mengerti, sementara Yuju sedikit risih Dokyeom mengucapkan hal itu pada Eunha, yang notabenenya belum mempunyai kekasih.
"Kau bicara apa sih, Dokyeom? Tidak usah berlebihan begitu bicaranya pada Eunha!" Dengus Yuju kesal, matanya menatap sinis kearah Dokyeom di sana.
"Tapi memang kenyataan kan?" Lanjut Dokyeom santai. Yuju mendelik tajam kearah Dokyeom, sementara Eunha tersenyum kecut mendengarnya.
'Nasib diriku yang belum mempunyai kekasih.. sungguh menyedihkan aku ini..'
Yuju melihat Eunha sedikit iba, karena sahabat dekatnya ini ingin sekali mempunyai seorang kekasih.
"Eunha jangan dengarkan ucapan Dokyeom ya? Dia hanya menggodamu saja!" Eunha mengangguk pelan.
Akhirnya setelah makan siang, Eunha dan Yuju berpisah. Eunha segera kembali ke ruangan khusus perawat, sementara Yuju dan Dokyeom memutuskan untuk jalan-jalan berdua di taman rumah sakit, karena kerjaannya nanti akan membantu seorang dokter untuk merapikan semua dokumen yang berantakan.
Sesampainya di jalan, Yuju pun bersuara,
"Kenapa kau tiba-tiba datang ke tempat kerjaku? Biasanya kau memberitahuku lewat pesan kalau mau menemuiku."
Dokyeom pun tersenyum mendengarnya, lalu dia membalas ucapan Yuju.
"Memang kenapa sih? Kan aku mau memberi kejutan padamu. Kau senang kan aku datang tiba-tiba?"
"Apa sih? Lain kali kau jangan seperti itu pada sahabatku, Dokyeom? Dia terpukul sekali mendengar ucapanmu." Ujar Yuju sedikit risih, dia sedikit menjauhkan dirinya dari Dokyeom.
"Oh iya, maafkan aku Yuju. Aku tidak tahu kalau sahabatmu masih belum memiliki kekasih." Dokyeom menyindir teman baik Yuju. "Untungnya kita sudah menjalin hubungan ya." Lanjutnya dengan senyum tampannya. Yuju mengerutkan alisnya.
"Ih apa sih Dokyeom! Aku dan kau belum menjadi sepasang kekasih, kita masih menjadi teman biasa dan tidak lebih!" Seru Yuju ketus pada Dokyeom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menghilang dan Pergi [Park Woojin x Choi Yuju] [[Complete]]
FanficSeorang idola besar mempunyai rasa cinta kepada seorang perawat rumah sakit biasa . "I Love You kak Yuju !" (Park Woojin) "Apa?" (Choi Yuju) *-*-*-*-*-*-*-*-* Fiksi pertama aku .. aku pasangin Yuju GFRIEND sama Woojin AB6IX di fiksi aku, semoga su...