Menghilang dan Pergi [Park Woojin x Choi Yuju] [[Complete]]

Halaman 20🌷

2 Minggu kemudian...

Sudah dua minggu ini Jihoon menjadi bodyguard untuk Woojin dan juga dua minggu ini juga Jihoon tetap waspada pada sosok misterius yang selalu mengikuti Woojin dari jauh.
Seperti saat hari pertama masuk sekolah dan berada di kelas 12, Jihoon masih memperhatikan sosok itu diam-diam menyelinap masuk ke dalam sekolah untuk mengikuti Woojin.

Apapun itu Jihoon terus menghalang-halangi Woojin supaya sosok itu tidak bisa mengintainya lebih dekat. Woojin sejak kemarin selalu memperhatikan gelagat aneh Jihoon, lalu dia mencoba bertanya pada pemuda berwajah manis itu,

"Kau itu sedang apa sih Hoon? Tingkahmu itu aneh sekali dari kemarin?"

Seketika Jihoon terdiam setelah gelagat anehnya di curigai oleh Woojin, dengan cepat Jihoon berpikir untuk menjawab pertanyaan Woojin dan akhirnya dia menjawabnya,

"Eh? I-itu.. anu.. ah iya, aku sedang berlatih menjadi bodyguard profesional Jin, aku hanya berlatih saja makanya gelagatku aneh kan? Hehe.."

Woojin mengerutkan alisnya mendengar ucapan Jihoon barusan, lalu dia menyahut,

"Halah biasa saja Hoon, aku akan baik-baik saja selama kau menjagaku dengan baik."

"Iya aku akan menjagamu baik-baik Jin, aku janji." Ujar Jihoon meyakinkan Woojin.

"Yasudah itu bagus namanya. Ayo ke papan pengumuman, aku mau tahu dapat di kelas 12 mana nanti aku ini." Jelas Woojin yang langsung pergi dari sebelah Jihoon.

"Ah iya, baiklah."

Akhirnya Woojin dan Jihoon pun berjalan berdampingan menuju papan pengumuman. Kalau kalian mencari Yuju, ya Yuju sudah ada di ruang uks seperti biasa menunggu Woojin sampai selesai sekolah.

Sesampainya di papan pengumuman, banyak sekali siswa dan siswi yang sudah mengerubungi papan pengumuman di sana untuk mencari letak kelas mereka yang baru.
Jihoon ingin buru-buru melihat ke papan itu tapi lengannya di tahan oleh Woojin, Jihoon menoleh kebelakang meminta penjelasan kepada orang yang menarik lengannya.

"Tidak Hoon nanti saja, aku mau menunggu sampai mereka semua bubar dengan sendirinya." Ujar Woojin dengan tenang.

"Tapi itu akan lama sekali Jin? Kita akan telat masuk kelas," sahut Jihoon tidak sabar.

"Ayolah percaya padaku." Ucap Woojin yang masih mempertahankan sikap tenangnya.

Mau tidak mau Jihoon mendengarkan apa yang di katakan oleh Woojin.
Sudah hampir tiga puluh menit Jihoon dan Woojin menunggu papan itu, akhirnya tidak ada lagi siswa dan siswi yang mengerubunginya, paling hanya beberapa saja yang melihat. Jihoon dan Woojin pun berjalan mendekati papan pengumuman itu lalu mereka segera mencari nama masing-masing dan kelas mereka masing-masing.

"Aku dapat di kelas 12-7?" Ucap Woojin pertama kali.

Jihoon pun serius mencari letak kelasnya dan walaaa.. dia mendapatkan namanya dan berada di kelas yang sama seperti Woojin.

"Jin, sepertinya kita sekelas." Ujar Jihoon.

"Apa? Kau sekelas denganku?" Sahut Woojin mengulang ucapan Jihoon.
Jihoon mengangguk.

"Baguslah kau ada di dekatku terus. Yasudah ayo kita cari kelas 12-7 nya," ajak Woojin, Jihoon mengangguk setuju.

Akhirnya kedua pemuda itu berjalan mencari kelas mereka yang berada masih di lantai 3.
Sesampainya di kelas, dua pemuda di sana melihat dalam kelas mereka, masih terlihat sepi hanya sebagian siswa dan siswi yang berada di dalam kelas.

"Hei Jihoon!" Teriak seseorang di sana.

Jihoon yang merasa terpanggil langsung mencari siapa yang sudah memanggil namanya.