"Kak Haknyeon, apa yang telah terjadi?" Tanyanya di belakang Haknyeon. Haknyeon pun membalikkan badannya dan dia bersyukur sekali yang datang adalah Jinyoung dan Guanlin.
"Oh syukurlah kalian berdua datang!" Ucap Haknyeon sangat lega.
"Jinyoung, Guanlin, bisa kalian membantuku? Kalian berdua tolong bantu Changbin disana, dia kewalahan melindungi Woojin, karena Woojin di serang para siswi." Jelas Haknyeon pada mereka berdua.
"Apa? Kak Woojin di serang?!" Jinyoung kaget.
"Bukan kak Jinyoung, maksud kak Haknyeon adalah, semua siswi disana mengerumuninya, karena kak Woojin kan anggota The One sama seperti kita. Jadi mereka itu ingin meminta foto dan selfie dengannya, seperti kita dulu." Jelas Guanlin pada Jinyoung.
"Oh begitu, baiklah! Ayo kita bantu kak Changbin!" Ucap Jinyoung yang sudah berlari duluan menghalau para siswi yang sudah semakin banyak memadati kantin.
"Hei kalian semua! Berhenti mengerumuni member kami!" Perintah Jinyoung dengan suara tegas.
"Kalian tidak lihatkah? Woojin sudah sesak napas karena banyak sekali yang mengerumuninya! Menyingkirlah kalian semua para gadis!" Teriak Guanlin marah.
Setelah mendengar peringatan itu, para siswi pun terkejut karena Guanlin dan Jinyoung yang langsung memperingatkan mereka. Dan para siswi itu mulai menyingkir dari Changbin dan Woojin. Haknyeon pun segera berlari menghampiri keduanya yang sudah kelelahan dan kehabisan nafas.
"Kalian berdua ayo keruang uks!" Ucap Haknyeon dengan nada khawatir, sementara Changbin dan Woojin hanya mengangguk lemah saja.
Akhirnya Haknyeon memapah Changbin sementara Jinyoung dan Guanlin memapah Woojin. Mereka berlima berjalan menuju ruang uks.
***
Sesampainya di ruang uks, Guanlin dan Jinyoung pelan-pelan merebahkan Woojin di brankar, sama seperti mereka, Haknyeon juga dengan pelan merebahkan Changbin di brankar. Seorang dokter dan suster mulai memeriksa keduanya, sementara mereka bertiga menunggu di ruang tunggu.
Sambil menunggu kedua teman mereka diperiksa, Jinyoung pun bersuara.
"Kak Haknyeon, kenapa ini semua bisa terjadi?"
Haknyeon menghela napas lalu mulai menceritakannya pada Jinyoung, dan Guanlin yang merasa cuek sepertinya.
Setelah sudah di ceritakan oleh Haknyeon, Jinyoung menghela nafas, ternyata kejadiannya sama seperti dia dan Guanlin baru masuk ke sekolah ini, namun berbeda kelas. Dulu mereka juga pernah merasakan apa yang Woojin rasakan sekarang, dia dan Guanlin pernah di serbu banyak siswi di sekolah ini, dan parahnya ada siswi yang nekat menciumnya. Mengingat itu, Jinyoung bergidik ngeri.Tidak lama kemudian, dokter pun keluar dan menghampiri tiga anak muda disana.
"Kalian bertiga teman dari dua anak di dalamkan?" Tanyanya ramah.
"Benar bu dokter Jung, kami semua teman-temannya." Ucap Haknyeon.
"Jadi bagaimana keadaan mereka didalam bu?" Tanya Jinyoung sedikit cemas.
"Keadaan mereka berdua sudah baikkan, dan mungkin saat kejadian itu, mereka belum sempat mengisi perutnya.
Salah satu diantara keduanya ada yang pingsan karena shock." Ujar dokter Jung."Aduh jangan-jangan Changbin yang pingsan" Haknyeon cemas.
"Bu dokter Jung, apa kita semua boleh masuk?" Tanya Jinyoung.
Dokter Jung mengangguk, "Ya kalian semua boleh masuk, tapi jangan berisik ya?"
Ketiganya mengangguk, "Baiklah bu dokter Jung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Menghilang dan Pergi [Park Woojin x Choi Yuju] [[Complete]]
FanfictionSeorang idola besar mempunyai rasa cinta kepada seorang perawat rumah sakit biasa . "I Love You kak Yuju !" (Park Woojin) "Apa?" (Choi Yuju) *-*-*-*-*-*-*-*-* Fiksi pertama aku .. aku pasangin Yuju GFRIEND sama Woojin AB6IX di fiksi aku, semoga su...