Halaman 21🌺

66 8 0
                                    

Saya sengaja membuat karakter Jihoon ini berbeda dari cerita yang pernah saya baca. Jadi mohon maaf saja jika saya melakukan ini. Saya hanya ingin menuruti apa kata imajinasi saya saja. Terima kasih.

.
.

4 Jam kemudian...

Selesailah acara drama musikal yang di tonton Woojin dan Yuju, akhirnya keduanya pun keluar dari gedung pentas. Woojin bersuara,

"Kak ke kafe dulu yukk, kita nikmatin seharian ini bersama-sama."

"Hmm boleh juga Jin, yasudah ayo kita jalan," jawab Yuju menyetujui ajakkan Woojin.

Mereka berdua pun pergi dengan bus umum, dan tidak lupa Jihoon ada di dekat mereka berdua tapi agak jauh supaya Woojin tidak mengetahui kalau selama ini Jihoon mengikutinya.

Sesampainya di kafe, mereka berdua pun berjalan mencari bangku yang nyaman untuk sekedar mengobrol saja.

"Kakak mau pesan apa? Aku yang traktir," Woojin menawarkan sesuatu pada Yuju.

"Coffe latte saja Jin," ucap Yuju pada Woojin yang sudah bersiap akan memesan.

"Baiklah, tunggu ya kak aku pesankan dulu." Setelah mengatakan itu Woojin pun berjalan untuk memesan pesanan untuk Yuju dan juga untuk dirinya.

Sesaat Woojin pergi untuk memesan minuman, Yuju melihat suasana di luar kafe, sangat cerah sekali. Mungkin dia akan meminta pada Woojin untuk menikmati segelas Coffe latte di taman saja, karena cuacanya sangat cerah dan matahari menyinari begitu hangatnya.

"Nah ini dia kak Coffe latte nya," ucap Woojin yang sudah sampai di mejanya bersama Yuju.

"Terima kasih Jin, lalu kau pesan apa?" Tanyanya pada Woojin.

"Ah, aku pesan air mineral saja kak, soalnya aku haus sekali," jawab Woojin seadanya. Yuju agak heran, sejak kapan Woojin tidak menyukai kopi? Padahal saat itu dia sangat menyukai kopi. Bisa dibilang, Woojin adalah pecinta kopi.

"Oh iya Jin, daripada di sini lebih baik kita ke taman saja menikmati hangatnya matahari," Yuju mengusulkan ide.

Woojin melihat suasana di luar kafe dan benar yang di katakan Yuju, saat ini suasana diluar sangat indah dan cerah, akhirnya Woojin pun menyetujui usul Yuju.

"Baiklah kak kita ke taman saja yukk," ajak Woojin, dan Yuju mengangguk semangat.

Akhirnya dua pasangan itu pergi dari kafe menuju ke taman yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Seoul.
Tidak lama, sampailah mereka di taman. Di taman, banyak sekali pasangan muda-mudi yang berjalan dan juga duduk di kursi taman, tidak hanya pasangan muda-mudi itu, orang tua pun juga ada.

"Jin," panggil Yuju yang sedang menatap danau di depannya.

"Iya kak," jawab Woojin sambil menoleh ke arah Yuju.

"Woojin, aku hanya ingin mengatakan sesuatu padamu," ujarnya sambil terus menatap tenangnya danau di sana.

"Apa itu kak?" Tanya Woojin penasaran.

"Woojin, ingatkah dulu pada saat kita pertama kali bertemu?" Cetusnya pada Woojin.

Dan seketika Woojin pun memikirkan kejadian pada saat dia dan Yuju baru pertama kali bertemu, pada saat dirinya masih di kelas 9 SMP sementara Yuju sudah kuliah di tingkat akhir.

.
.
Flashback ke 5 tahun yang lalu...

"Eunha aku mau ke toko buku nih mau ikut tidak?" Tanya seorang gadis di sana yang tengah bersiap-siap untuk pergi ke toko buku.

Menghilang dan Pergi [Park Woojin x Choi Yuju] [[Complete]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang