3

4.6K 370 19
                                    

Suara lembaran kertas beserta gesekan tinta hitam memenuhi penjuru ruangan

" sudah sampai mana,  kamu mengeceknya nak?  " ujar wanita paruh baya yang membenarkan letak kacamatanya,  ibu Han. 

Yang di tanya pun memberhentikan aktifitasnya dan memulainya kemudian
" sekarang,  sudah 10 halaman bu "

Wanita paruh baya itu pun mengangguk sebelum berujar " jika sudah lelah,  kau boleh beristirahat sebentar "

" baik bu " ucap sang gadis beserta anggukan sopan sebagai jawabannya .

Jika mash di area kampus maka ibu Han dan kim jungyoon berada pada situasi guru dan murid,  kim jungyoon tidak ingin teman-temannya beranggapan bahwa nilainya tinggi di karenakan dekat bahkan sangat akran dengan ibu Han.  Namun berbeda jika berada di luar kampus mereka bagaikan ibu dan anak . mereka sangat professional, bukan?

Ruangan pun menjadi hening kembali setelah percakapan ditutup oleh sang gadis berkuncir kuda yang tak lain dan tak bukan murid yang bisa panggil,  kim jungyoon itu .

Suara gesekan pena dan lembaran kertas yang di bolak-balik pun menjadi melodi musik di ruangan ini,  beserta tuts keyboard yang mengeluarkan suara akibat dari jari ibu Han yang sudah mahir bermain di atasnya. 

" oh iya,  saya hampir lupa " ujar ibu han ketika mengingat sesuatu dan meraih ponsel genggam yang berada di dalam tas maroon elegant nya. 

" sebentar lagi saya ada rapat , jadi saya tinggalin kamu di sini sendirian,  tidak apa-apa kan?  " sambung ibu Han sambil melepaskan kacamatanya

" tidak apa bu "

" kamu nggak ke capean?  , jika kamu lelah kamu bisa istirahat dari memeriksa soalnya " terdengar suara khawatir dari wanita paruh baya ini . Bagaimana tidak khawatir,  kim Jung yoon dari tadi tidak berhenti menatap lembaran-lembaran jawaban dari juniornya  Yang  jumlahnya tidak bisa di hitung jari .

" tidak bu,  malahan saya sedang sangat semangat ini bu " ucap kim jungyoon memastikan dan tak lupa tangannya yang di angkat beserta jari yang di gepal. Seperti pose ' semangat ' 

"ahah,  saya akui semangat kamu itu.  Saya pamit dulu ya " wanita paruh baya itu pun meninggal kan kim jungyoon setelah senyuman sebagai jawabannya. 

Namun,  tidak terhitung 5 langkah.  Wanita paruh baya itu pun berbalik badan dan membuat kim jungyoom pun mendongakkan kepalanya. 

" oh iya,  jika kamu lapar.  Ambil aja kue yang ada di atas meja pak yoongi "

" i-iya bu?  " apakah telinga kim jungyoon kini mendadak tuli?  Mengapa dia tidak bisa mendengar nama yang di sebutkan oleh ibu Han.  Dosen favorite nya? 
Dan apa itu?  , memgambil kue di atas meja pak yoongi bisa-bisa dia dituduh mencuri oleh dosen muda itu. 

" saya rasa,  kamu mendengarkan ucapan saya dengan jelas tadi .  Baiklah saya harus pergi sekarang "  setelah melihat  silver arloji yang melingkar manjah di lengannya,  ibu Han pun melangkah pergi meninggal kan ruangan dan kim jungyoon pun yakin setelah terdengar bunyi pintu yang tertutup menandakan hanya dia yang menghuni ruangan ini. 

Tak mau ambil pusing,  dan memikirkan yang iya-iya akibat sendirian dan mendadak suasana ruangan menjadi lebih mencekam setelah wangi parfum ibu Han sudah tak tercium lagi oleh indra penciuman yang tajam milik kim jungyoon .  Kini ia memulai lagi aktifitasnya yang tertunda. 

Ibu Han selain sedang sibuk memeriksa lembaran jawaban hasil ujian akhir minggu lalu, juga menghadiri banyak rapat.  Maka dari itu hal yang lumrah bagi kami jika tidak menemukan dosen di ruangan atau tidak masuk ke dalam kelas bahkan mengganti jadwal.

Oh My Darling -MYG (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang