Oh My Darling -MYG (End)

10

Udara yang sedikit hangat ini tak membuat gadis bermarga Kim ,  menggunakan pakaian lengan pendek guna untuk mengurangi rasa panas .

Kemeja putih lengan panjang dan celana jeans biru aqua menjadi perpaduan yang pas untuk hari ini dan tak lupa rambut hitam lebatnya itu yang terurai menari nari mengikuti semilar angin. 

Tas punggung hitam yang menjadi ransel favorite nya itu selalu di bawa kemana pun ia pergi dan juga Buku yang dipeluknya erat menunjukkan dia adalah mahasiswi yang rajin. 

" Nunna,  di atas sini!  "

Gadis itu pun mendongak melihat sosok namja yang melambaikan tangannya walau wajahnya tak terlalu jelas karena menutupi cahaya sinar matahari. namun, gadis itu yakin dia adalah Jeon Jungkook seseorang yang mengirimnya pesan beberapa saat lalu untuk bertemu di tempat ini.
Ada misi rahasia,  katanya.

Senyuman khas gigi kelinci itu semakin menampakkan jejaran giginya,  seiring mendekatnya gadis kemeja putih itu kearahnya . 

" Apa?  "

Satu kalimat yang mampu membuat Jeon Jungkook terkekeh geli

" katakan itu!  "

Kini Jeon Jungkook semakin gemas tatkala gadis yang berada di hadapannya ini sungguh sangat to the point.

Bukankah mereka harus bertegur sapa terlebih dahulu?

" haha...  Uwoww baru kali ini aku mendapatkan gadis sepertimu Nunna , itu sangat To The Point " kini manik mata Pria itu pun menegadah melihat langit-langit sebelum berujar dan berpose seperti pria mempesona yang memasukkan tangan pada saku celananya.

" Nikmatilah, waktu berharga ini.  Kapan lagi kau bisa melihat wajah mempesona ku ini?  " sambunya lagi sambil menyibakkan rambutnya ke belakang. 

" Aku tidak ada waktu untuk itu,  cepatlah apa yang ingin kau katakan!  "

Lagi dan lagi pria Jeon itu pun terkekeh dan mengacakkan pinggangnya. 

" hm..  Baiklah sepertinya Nunna ku ini sangat agresif dan tidak sabaran "

" Begini,  hm... Aku harus memulai dari mana ya ?  Aku juga bingung " tutur Jungkook dambil menggaruk-garuk kepalanya yang tiba-tiba gatal.

" Hmm..  Tolong berikan surat ini kepada Ibu Han "

Jungyoon pun terheran melihat amplop putih yang di sodorkan oleh Jungkook .

Seolah mengetahui tatapan terheran dari gadis di hadapannya.  jungkook pun melanjutkan ucapannya.

" Ahh..  Ini surat untuk Ibu Han "

" Iya aku tahu !" ucap Jungyoon setalah melihat tujuan nama dari si pengirim. " Maksutku, kenapa harus aku yang memberikan surat ini kepada Ibu Han.  Kenapa tidak langsung kau berikan saja ? " Ucap Jungyoon disertai dahi yang mulai bertautan .

" Apakah ini Misi rahasia yang kau katakan?  " Kali ini Jungyoon pun memalingkan manik matanya dari amplop putih itu tepat kearah Jungkook. 

Seperti menerima Ilham,  Jeon Jungkook yang tak tau harus menjawab  itupun kini tersenyum kemenangan. Bagaimana bisa dia lupa jika ia menyuruh Seniornya ini datang menemuiNya disini untuk menerima 'Misi Rahasia ' yang di katakannya pada pesan chat itu. 

" ahh...  Tepat sekali " ujar Jungkook sambil menjentikan jarinya sehingga menimbulkan bunyi. 

" Tak sia-sia aku memilihmu sebagai Rekan-ku "

Jungyoon yang mendengar itupun langsung menyunggingkan senyumannya.  Itu terdengar seperti pujian baginya. 

" Tugas mu adalah,  memberikan surat ini dan memastikannya berada tepat di tangan Ibu Han " Ucap Jungkook setengah berbisik,  takut-takut jika ada orangyang mendengarkan Misi rahasia mereka.