Oh My Darling -MYG (End)

23

" aku tak mau remedial "

" Tapi faktanya kau remedial "

" Haha... Kau juga sama. namamu juga ada di daftar remedial,  Kim Jungyoon-ssi "

" lebih tepatnya.  Semua nama mahasiswa ada di daftar remedial , Lee Soohyun-ssi "

Soohyun pun berdecak sebal melihat daftar pengumuman di mading kelas.  Sepertinya minggu ini yang seharusnya diisi dengan kenikmatan yang sangat duniawi hanya tinggal kenangan. Itu sangat menyebalkan.

" Nanti malam kau pergi?  " tanya Soohyun . Jungyoon menoleh bingung " Nanti malam?  Pergi kemana?  "

" kau tidak tau nanti malam . malam apa? " soohyun mengernyitkan alisnya.

" Malam minggu,  trus kenapa dengan mala— . Tunggu!  Kau mau pergi berkencan?  Kau sudah punya pasangan ? Benarkah?  Tega sekali kau tak— Yak!  "

TAKK

Dahi Jungyoon pun dipukul dengan tidak santai.  " Kau lupa huh?  Nanti malam pesta topeng tau!  "
Jungyoon yang masih memegang jidatnya pun meringis.

" Yasudah,  aku mau pergi dulu kesalon.  Kau ikut? "

" untuk apa?  "

Soohyun yang mendengar pertanyaan Jungyoon pun memutar bola matanya malas " Mau memanjakan kulit biar terlihat cerah , lalu apa lagi?  "

Jungyoon pun mengganggukan kepalanya,  terbesit di dalam dada Jungyoon untuk pergi namun mengingat buntalan kecilnya yang berduaan dengan Jimin membuat dia mengurungkan niatnya.  " kau pergi saja,  aku tak ikut "

" Yakin? " tanya soohyun dan dijawab anggukan mantap oleh Jungyoon .

" Cih..  Kau tak seru sekali, baiklah aku pergi duluan ya.  Sampai jumpa nanti "

Selepas Soohyun melambaikan tangannya,  Jungyoon pun melangkah keluar dari gerbang kampus dan pergi menuju halte dan memasuki nomor bus 214 yang searah dengan Apartemennya.

###

Setelah sampai di Apartemen,  Jungyoon pun melihat buntalan mungilnya yang sudah terlap tidur di Box bayi.

" Kau sudah pulang Amour?  " sapa jimin yang sedang bertengger di depan pintu kamar yang masih terbuka.

" Eumm...  Kau sudah makan Oppa?  " tanya Jungyoon sembari keluar dari kamar . jimin pun terkekeh " Tak usah panggil aku Oppa,  panggil saja Jimin.  Melihat tatapan Yoongi Hyung tadi pagi membuat ku ingin bersembunyi di balik tubuh mu.  Dia sangat menyeramkan " gidik jimin sambil memeluk tubuhnya. Jungyoon terkekeh melihatnya.

" Nanti malam ada pesta topeng ya , aku juga di undang disana sebagai alumni tertanpan " ujar jimin yang mengikuti Jungyoon kearah dapur. Jungyoon menoleh dan tersenyum
" benarkah?  Kita bisa pergi kesana bersama-sama " Namun wajahnya menjadi datar kembali . " Aku tak percaya jika alasannya karna kau alumni tertanpan "

Jimin terkekeh " Haha... Apa karna di mata dan hatimu Yoongi Hyung lah yang tanpan?  "

Jungyoon yang sedang meneguk air pun tersedak  " Uhukk.. Uhukk...  "

" Lebih tanpan kau kemana-mana Jim" ucapan Jungyoon itu pun mampu membuat Jimin tersipu namun tak berlangsung lama karna suara berat nan khas itu membuat mereka terkejut.

"Saya pulang "

Tak ada yang bergerak dari posisinya, mereka berdua terlihat seperti patung di dalam dapur.  " Tolong siapkan saya air,  saya mau mandi " tatapan mata Pak yoongi menatap kearah wanita satu-satunya yang berada di sana. Sontak saja Jungyoon pun menaruh gelasnya dan berangsung pergi menuju kamar .