34

3.3K 296 33
                                    

Kejadian semalam berdampak baik buat Jungyoon , setelah bangun dari mimpi indahnya dan melihat Pak Yoongi yang masih tertidur pulas dengan memeluk bantal guling . gadis itu langsung mengecek buntalan mungilnya yang juga masih tertidur lelap lalu pergi keluar kamar dan melihat sekeliling , tak ada siapa-siapa Jungyoon merasa jika kedua pria itu masih bergelung dengan selimut hangatnya . tak ingin menghabiskan waktu berdiam diri di depan pintu kamar , Jungyoon bergegas membereskan rumah lalu menyiapkan sarapan untuk mereka semua .

Senandung-senandung lagu yang menjadi teman untuk memasak sarapan mengalun dengan indah di dapur , apa lagi aroma matang roti , bubur ayam , susu dan juga kopi menjadi menu utama sarapan pagi ini . tak henti-hentinya bibir Jungyoon tersenyum bahkan terkekeh sesekali karna memori semalam melintas begitu saja . apalagi melihat Pak Yoongi yang berusaha untuk tetap Cool padahal Jungyoon bisa melihat raut wajah pucat itu ketakutan .

" cih ... lucu sekali "

Jungyoon kemudian menaruk semua sarapan di atas meja makan dan menatanya dengan rapi . pintu kamar terbuka dan menampilkan wajah khas baru bangun tidur milik Pak Yoongi beserta Nami yang berada di gendongannya sambil memegang mainan beruang kesayangannya .

" Nami menangis , dia mencari mu " ucap Pak Yoongi to the point dan langsung memberikan Nami kepada Jungyoon , memang setelah keluar dari kamar . nami langsung merentangkan tangannya tat kala melihat Jungyoon sedang mentata sarapan .

" Kau sudah siap memasak ? " ujar Pak Yoongi yang sedikit melihat kebelakang Jungyoon dan menatap gadis di depannya lagi . jungyoon mengangguk . " baiklah , ayo kita makan . saya sudah lapar- "

" tunggu dulu , Jungkook dan Jimin belum bangun " sergah Jungyoon

" nanti kalau mereka lapar , mereka bangun sendiri kok " ujar Pak Yoongi santai dan melangkah menuju meja makan . " Nami , sama Papa dulu ya . Mama mau bangunin jungkook ajuhssi sama jimin- "

Deg

Jungyoon ! apa yang kau katakana tadi ? Papa ? dan Mama ? . ini sungguh memalukan apalagi melihat raut wajah Pak Yoongi juga terkejut mendengar ucapan mu . kau cari mat huh ? , jantungmu sudah berdebar tidak karuan sekarang !

Ekhem

" bair aku saja yang memannggil mereka , kau menyiapkan saja apa yang belum siap-" Pak Yoongi langsung berdiri dari duduknya dan melangkah pergi menuju kamar Jungkook dan Jimin sambil memegang tengkuknya yang tak gatal .

Jungyoon yang masaih tegak berdiri melihat kepergian Pak Yoongi hanya mengipas wajahnya yang memerah , bukan karna ucapannya tapi karna ucapan terakhir dari Pak Yoongi sebelum melangkah pergi meninggalkannya di dapur .

" -kau ini istriku , bukan istri mereka "

Sial ! pak Yoongi membuat jantungnya berdetak semakin tak normal .

###

" Nunna , kau ingin menonton film horor bersamaku ? . sepertinya itu menyenangkan . jika kau ketakutan kau juga bisa memelukku "

Mendengar hal itu , Jungyoon hanya tersenyum . bahkan gadis itu juga membayangkan dirinya yang memeluk Jungkook . pasti sangat nyaman .

" Jangan mau Jung ! , bocah ini hanya mengambil kesempatan dalam kesempitan . keu pergi bersama ku saja "

OMG ! , Jungyoon merasa sedang di rebutkan sekarang . lagi-lagi jungyoon tersenyum bahkan tersipu dengan pipi yag sudah memerah .

" jangan dengarkan kata Jimin Hyung , aku tulus mengajak nunna untuk ikut nonton bersamaku . kalau Nunna tidak mau nonton film bergenre horror , bagaimana jika kita menonton film romantis ? atau menonton film yang mengandung adegan panas , umur ku sudah cukup untuk menonton itu bahkan kami sering menontonnya bersama di kamar bersama yoongi Hyung dan Jimin hyung . benarkan ? " Jungkook menatap Pak Yoongi dan Jimin secara bergantian dengan senyum berbinar namun lawan bicaranya melihatnya denagn tatapan tajam . " k-kenapa kalian menatapa ku seperti itu ? " ucap Jungkook yang sudah paham dnegan situasi keadaan lingkungannya .

" Yak ! kenapa kau membawa namaku? " kesal jimin tak terima

" aku kan mendapat semua itu dari kamu hyung , kau lah guru besarku dalam hal ini " ucap jungkook membela diri .

" aku tak terima , kau mencoreng nama baik seorang Park Jimin di depan perempuan-perempuan cantik ini " jimin memalingkan kepalanya menghadap Pak Yoongi dan dibalas dengan tatapan acuh oleh pria itu yang memakan sarapannya lagi " salahkan yoongi Hyung , aku mendapatkan darinya . " tunjuk Jimin kepada Pak Yoongi .

Mendengar namanya disebut , Pak Yoongi langsung menghentikan suapannya menatap Jimin dengan tatapan datarnya " kenapa kau membawa namaku ? " . seketika dentuman sendok makan pun berhenti mendengar suara Pak Yoongi yang kelewatan dingin . aura dinginnya keluar bahkan menerpa kulit para penghuni Apartemen ini . seketika membuat mereka merinding .

" i-itu karna aku sering melihat hyung sedang menonton film terlarang itu di ruang kerja " ucap jimin tergagap . Pak Yoongi masih menatapnya dengan tatapan datar . bahkan dia sempat melirik kearah Jungyoon di sebalahnya dengan keadaan pipi yang sudah merah merona .

" apa yang sedang ingin kau bicarakan ? "

" ah , hyung tak apa . tak usah malu , film itu juga bagus untuk pembelajaran dalam membuat adik untuk nami . benarkan nunna ? " perkataan jungkook membuat jimin tertawa hingga matanay menipit hilang . Jungyoon yang melihat itu hanya tersenyum kikuk dan-

" uuekkk .. "

Semua mata menuju pada Jungyoon yang kini membekap mulutnya dengan tangan , rasa mual semakin menjadi hingga keujung kerongkogan . dengan cepat Jungyoon mengoper Nami pada Pak Yoongi dan lari terbirit-birit menuju toilet .

" huekk ... "

" wahh , Hyung . apakah kau memliki pikiran yang sama dengan ku ? " Tanya Jungkook yang masih terpelongo menetap pintu toilet yang tertutup dan memalingkan pandangannya menatap jimin . jimin dengan wajah polos dan mulut terbuka pun mengagguk pelan . " aku juga "

Lalun mereka pun sama-sama memalingkan wajah menatap satu sama llian ,dengan gerakan lambat bagaikan slowmotion sudut bibir jungkook terangkat begitu juga jimin . tak lam kemudian mereka tersenyum nakal dan bersorak gembira .

" wuahh , Nami kau akan memliki adikkk " ucap jungkook gembira

" Hyung , kau juga akan memliki anak lagi , dan tak sia-sia kau mempelajari dan menonton film terlarang itu setiap malam . sekarang aku paham , setelah kita belajar maka kita harus mempraktekannya maka akan berhasil seperti kau hyung " jimin bersorak dan mengambil Nami di pangkuan Pak Yoongi .

Pak yoongi yang tentu saja terkejut dengan ucapan jimin dan jungkook masih menatap lekat pada pintu toilet yang tertutup . senyumnya pun mengembang .

" maksut kalian Jungyoon hamil ? " gumam Pak Yoongi .

.

.

.

.

.

" tapi hamil anak siapa ? " sambungnya lagi dengan senyum yang kian luntur . 

Frozentan up nihhhh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Frozentan up nihhhh...
  Kangen nggak? 
Kalo aku kangen beuttt apa lagi ama notif dan komen cerewet dari kalian masak :') 

Loveeee youuu

Oh My Darling -MYG (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang