Rasa sakit yang menjalar pada perutnya pun tak bisa di tahan lagi. Sudah berapa kali Jungyoon meringis dan membungkuk guna menahan rasa sakit, Soohyun yang melihat itu merasa iba.
" Sepertinya kau harus pulang saja, Jung " gurat khawatir pun dirasakan oleh Jungyoon, gadis itu membalas dengan senyuman. " Tak apa mungkin ini karna hari pertama ku"
" Tapi kau menangis "
Jungyoon mengelak " siapa bilang aku... Hiks.. Menangis "
" Yak! Kim Jungyoon kau kenapa? Apakah perutmu sangat sakit? "
' hatiku juga sakit ' . Kedatangan Tamu bulanannya ini membuat Jungyoon lebih sensitif .
" Tidak... Hikss.. Perut ku tidak sak— aww " ringis Jungyoon lalu bersadar pada wastafel. Soohyun yang juga pernah merasakan rasa sakit itu pun meringis dia merogoh tas jinjingnya dan mengeluarkan benda pintar bewarna putih . Setelah mengetik dan menekan tombol hijau gadis itu pun meletakkan benda itu di telinganya.
" Jungkook kau dimana? "
" Oh Nunna, aku sedang di meja makanan. ada apa ? Kau kedengaran seperti merindukan ku ! "
" Yak! Bukan waktunya bercanda sekarang "
" Jadi kenapa kau menelepon ku ? "
" Datanglah ke toilet wanita yang di depan gedung sekarang "
" Uwoow... Apa ini? Kau menggoda ku sekarang? "
" Yak Jeon Jungkook cepatlah!. Jungyoon sedang kesakitan sekarang " Setelah itu Soohyun mendengar suara gaduh beserta suara piring yang diletakkan kembali.
" Baiklah aku akan kesana "
Setelah itu sambungan telepon dimatikan. Soohyun menatap ponselnya yang telah kembali pada jendela utama " Cih dasar... Tidak sopan sekali dia "
Kemudia Soohyun menatap Jungyoon yang masih setia memegangi perutnya " aku sudah menelepon Jungkook, kau pulanglah bersamanya nanti. Aku akan menyuruhnya mengantarmu " Jungyoon pun hanya mengangguk dan tersenyum sedikit.
Brak
" Nunna, kau di dalam ? " layaknya pangeran yang menyelamatkan seorang putri terkurung didalam ruangan , Jungkook datang beserta degumam pintu yang disepak paksa. Bagaimana jika pintunya lepas Jeon Jungkook? Kau sepertinya terlalu banyak menonton film action.
TAKK
" Ouch— Yak! Nunna penyihir! Mengapa kau memukuli ku ? "
Soohyun pun menatap Jungkook nyalang " Mengapa kau masuk seperti itu? Jika aku berada di belakang pintu bagaimana rupa wajah ku nanti hah! " Soohyun menarik napasnya dalam . " aku tak habis fikir apa yang terjadi dengan wajahku nanti "
" Tentu kau akan lebih mirip dengan penyihir sungg— Aawww "
" Apa kau bilang??? "
" rasakan ini! Rasakan ini! Rasakan ini " Jungkook mengelak melindungi kepalanya menggunakan tangan.
" Yak hentikan!... Perut ku semakin sakit sekarang! "
Kedua Tom end Jerry itupun berhenti lalu tergopoh-gopoh menuju Jungyoon yang kian memucat.
" Mari kita pulang Nunna, kau sudah sangat pucat " ujar Jungkook dan memegang bahu Jungyoon. Gadis itu mengangguk lemas." Soohyun Nunna, trimakasih . Aku akan mengantarkan Jungyoon Nunna dengan selamat. Kau jangan khawatir " . Soohyun menatap Jungkook dengan lekat " Baiklah kali ini aku percaya padamu " .

KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Darling -MYG (End)
Fanfiction📌Hai selamat datang di cerita pertama Frozentan 😊. 📌 berhubungan cerita ini sudah tamat, boleh dong berikan Vote dan juga komentarnya... Trimakasih 😘😘 ### "Wah.. Lucu nya " ucap kim jungyoon sambil menowel nowel pipi gembul yang sedang di gen...