Oh My Darling -MYG (End)

39 - END -

Suara kasur yang bergerak dan suara televisi yang menyala membangunkan Jungyoon yang masih betah bersama rasa kantuknya .

mencari perlengkapan bayi dan mengelilingi mall semalam sangat menguras tenaga dan energi bumil muda ini apalagi kini usia kandungannya masuk pada bulan terakhir . tinggal menghitung hari saja .

bahkan kini suaminya yang kini melepas status Dosen di universitas Min , lalu beralih prospesi menjadi CEO Min Yoongi nan tampan pewaris dari keluarga Min itu selalu turut handil dalam pengecekan secara rutin . bahkan pria itu semakin senang ketika melihat hasil USG jika bayi yang di kandung oleh Jungyoon adalah seorang anak lelaki .

karna ayah satu anak itu ingin mengabulkan permintaan putrinya untuk memiliki adik kembar . maka dia dengan senang hati setelah Jungyoon melahirkan akan melakukannya secara rutin dan berkala tampa ampun , sedikit rahasia bahwa , Hormon ayah satu anak ini sangat meletup-letup .

" hufftt ... huffttt ... hufftt... "

Nafas segar berbaur dengan rasa menthol yang khas , membuat Jungyoon semakin menenggelamkan kepalanya pada bantal kepala .

" tak mau bangun juga rupanya ? " ucap suara lembut nan dalam itu setelah cara pertama menghembuskan nafas segarnya pada wajah sang istri .

Melihat Tak ada pergerakan, ayah satu anak ini pun menghembuskan nafas beratnya .

" sepertinya harus memakai kekerasan dulu "

Yang tentunya kekerasan ala Min Yoongi .

Pak Yoongi mendekatkan dirinya pada Jungyoon , membuat kasur sedikit bergerak dan menyibak selimut . memperdekat jarak mereka dengan tangan yang menyangga kepala .

" Sayang , bangun "

Yap ! , langsung saja mata lentik yang terpejam itu membolak kaget dan menjauhkan badannya .

" Pagi " sapa Pak Yoongi dengan senyum khas miliknya .

Jantung Jungyoon yang terkejut dengan persensi Pak Yoongi yang sangat dekat dengannya pun semakin berdetak tak normal kala melihat senyum yang jarang di tampakkan oleh suaminya itu .

CUP

Main nyosor aja lu Pak :V .

debaran beruntun yang didapatinya hari ini sungguh menakjubkan , sontak saja Jungyoon menutupi pipinya yang memearh malu dan terkejut melihat Nami yang juga sedang duduk di pinggir ranjang menonton televisi , syukur Nami tak melihat kelakuan Ayahnya di pagi ini .