2

6K 406 15
                                    

Setelah keluar dari ruangan dosen . yang diiringi gelak tawa dari pak yoongi,  kim jungyoon pun melepas kekesalannya menuju kantin dan bertemu dengan sahabat sehatinya, Lee Soohyun.

" itu muka kenapa kusut ? 
belum di setrika ? " ucap Lee soohyun sahabatnya semenjak semester pertama dan bertahan sampai sekarang .

" mati lampu lagi ya kost-nya ? " sambungnya lagi  .

Tidak menanggapi ocehan dari sahabatnya itu, namun jungyoon bersedia mengatakan kekesalannya .

" masak ni ya , dosen muda itu ngatain kaus kaki aku ! . dia nggak tau apa ? kalau ini kan lagi ngetren,  ullzang eonni aja kaus kakinya seperti ini !!"

" dosen muda ? , maksut kamu pak yoongi ? " ucap Lee soohyun memberhentikan aktifitasnya yang sedang mengaduk minuman

" Yupp..  baby "

" ya santai aja kali , kan yang komen tentang kaus kaki kamu bukan pak yoongi aja " 

Soohyun mengingatkan tentang berapa banyak pasang mata yang tertawa diam ketika memperhatikan kaus kaki, jungyoon.

" ya , tapi ini berbeda ! mereka tidak tau seberapa perjuangan ku untuk mendapatkan kaus kaki ini "

Kata kim jungyoon sambil melototkan matanya , tidak terima dengan ucapan dari sahabatnya itu. walaupun banyak yang mengomentari tentang kaus kaki yang berbeda warna ini , kim jungyoon tetap percaya diri karena.   " its my style " yang telah tertanam kuat di dalam dada teposnya .

" emangnya seberapa besar perjuangan kamu ? "

" ini rahasia , berjanji untuk tidak membeberkannya " ucap kim jungyoon mencondongkan tubuhnya

Orang yang dihadapannya hanya manggut-manggut dan membuat gaya menresleting bibir juga mencondongkan tubuhnya ke depan 

" aku harus membeli 2 warna kaus kaki yang berbeda , aku juga harus menabung uang saku ku dan yang terpenting  kau tau belinya di mana ? "

Yang di tanya pun hanya menggeleng sambil menatap lawan bicaranya serius 

" belinya di pasar malam " sambung kim jungyoon tak kalah serius setengah berbisik,  karena takut ketahuan dengan penghuni yang laian.

tak tunggu waktu yang lama untuk mengakses lontaran dari kim jungyoon , kini Soohyun sudah tertawa terpingkal pingkal 

" HAHAHAHAHA "

Karna melihat sahabatnya tertawa kim  jungyoon pun ikut tertawa .

" HAHA... haha , tapi ngomong-ngomong apa itu beneran jung ? " ucap Lee soohyun sambil menyeka air mata di sudut pelipisnya

" apakah muka ku terlihat mengatakan begitu  ? "

" deabak !! , kau memang makhluk kasar yang pernah ku temui Jung " ujar Soohyun sambil mengancungkan jempolnya

" makhluk kasar ?? , Yak!! apa maksutmu ?? "

" aish, seperti tidak tau diri saja . masih mending aku mengatakan makhluk kasar , dari pada makhluk halus . pilih mana coba ? "

" YAKK !! "

" hei , jangan berisik " ujar Lee soohyun dan mendapatkan tatapan yang mematikan dari kim jungyoon . padahal dia yang meminta untuk di terjang 

"  Kau yang memulainya "

" kapan tugas ini akan berkurang huh ? , padahal kita kan mahasiswa tingkat akhir " keluh Lee soohyun mengalihkan pembicaraan sambil merebahkan kepalanya di atas meja kantin .

" tunggu aku jadi , menantu rector " ucap kim jungyoon asal sambil menyeruput minuman dinginnya

Dan mendapatkan respond kekehan geli dari Lee sohyun yang masih setia bersandar pada meja kantin

" mimpi mu boleh juga,  jung! . baiklah , aku tunggu undangannya  " ucap Lee Soohyun sambil mendongakkan kepalanya

" aman boss que , kau adalah teman pertama yang ku undang , tapi ada syaratnya "

" apa itu ? "

" hmm , sepertinya aku akan mempermudahkan syaratnya . datanglah bersama pasangan , bagaimana ?"

" Hei!!  syarat seperti pa itu ? itu namanya mempermudah sekaligus mempersulit!! "

" kenapa ? kau tidak sanggup memenuhi syarat ? "

dan anggukan pelan sebagai jwabannya 

" maka solusinya , tidak usah datang " sambung kim jungyoon sambil menampilkan smirk nya

" sialan kau kim jungyoon !!!! " belum sempat menerjang sahabatnya secara brutal , tatapan mereka pun tertuju pada ponsel yang begertar dan memunculkan pesan dari nama yang sudah tersimpan . 

Ddrtt drrtt drtt

One massage from " mommy han "

" sekarang ibu sudah di ruangan , kamu keruangan ibu sekarang ya "

Senyum pun terlukis di bibir Kim Jungyoon , ketika membaca pesan singkat dari dosen yang sudah dia anggap sebagi ibunya sendiri .

Setelah berpamit kepada sahabatnya yang terlihat masih kesal .

kim jungyoon pun menuju ruangan ibu han tanpa beban karena ranselnya hanya berisi binder dan alat tulis tak lupa dompet beserta isinya .

Terkadang kim jungyoon membawa dompet tidak beserta isinya dengan alasan belum dikirim duit . atau pun sedang tanggal tua . 

T o b e c o n t i n u e ~

Oh My Darling -MYG (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang