15

3.4K 290 6
                                    

Tamu undangan sudah pada tempatnya, begitu juga dengan keluarga besar yang sedang tersenyum melihat pengantin wanita sedang berjalan anggun menuju altar.

Dan jangan lupakan buntalan kecil yang sedang di gendong oleh Ibu Han bertepuk-tepuk tangan ria,  mampu membuat sang pengantin mengalihkan pandangannya dari sosok pria yang berdiri gagah di altar . 

ruangan bernuansa putih dan bercampuran bunga itu membuat kesan sederhana namun mewah yang elegan menjadi satu.  Bahkan Jungyoon sudah tak terhitung berapakali berdecak kagum melihat dekorasi-nya.

Kini tinggal beberapa langkah lagi menuju pria yang sedari tadi bahkan untuk tersenyum saja tidak . Namun masih menampakkan karisma dan wibawanya yang mampu membuat anak perawan akan menjerit histeris bahkan mendaftar ingin menjadi kekasihnya.  Kemudian menangis histeris ketika tau jika pria itu sudah menikah dan mempunyai anak.  Jungyoon menaikkan sudut bibirnya sedikit bangga mengingat hal itu. Bahwa pria nan tampan itu adalah suaminya .

Kini tangan Jungyoon sudah berpindah kepada tangan besar nan hangat milik Pak yoongi.  Lalu Menggenggamnya pasti dan menghadap ke-arah pendeta.

Walaupun mereka tidak berdiri pada tempat yang sakral,  tetapi janji mereka sangatlah sakral . Berjanji setia sampai tua nanti.

Kini berakhir pada kecupan manis yang mendarat pada dahi mulus sang pengantin wanita,  setelah pertukaran cincin.

Di ikuti suara tepuk tangan dan siulan yang berasal dari tamu undangan pun membuat pipi pengantin wanita merona malu. 

Apalagi di tambah siulan dan tepuk tangan yang paling keras dari sudut ruangan siapa lain kalau bukan Kim Taehyung , Oppa-nya.  Jungyoon yakin pasti telapak tangan pria itu akan memerah setelahnya. 

Pesta yang di buat secara kecil-kecilan ini pun sudah usai ketika jarum jam menunjukkan angka 12 malam.  Sedangkan Min Nami kecil sudah tertidur pulas di dalam box bayi yang berada di dalam kamar.  Pesta-nya memang di buat di dalam rumah,  bahkan bisa menampung puluhan tamu undangan lagi.  Cukup mewah dan megah. 

Kini hanya tinggal keluarga inti saja,  sedangkan yang lainnya sudah pamit meminta izin untuk pulang. 

" Wahh...  Kim Jungyoon . A—ah tidak-tidak,  marga mu bukan Kim lagi tetapi sudah Min " ralat Kim Taehyung . Yang dibalas senyuman oleh Jungyoon, bahkan gadis itu tidak tau harus berekspresi seperti apa. 

" Aku kira selera-mu oom-oom berperut besar,  tetapi Eumm— dia lumayan juga " tutur-nya lagi sambil meneliti Min Yoongi yang masih setia berada di samping adiknya itu.  Bahkan pria itu sedari tadi bersikap cuek kecuali seseorang yang memberikan selamat kepadanya. 

Kim sialan Taeyung,  bisa-bisanya dia berpikiran seperti itu untuk tipe ideal adik semata wayangnya.  Sungguh antena-nya sangat pendek.  Gerutu Jungyoon dalam hati. 

" Seorang Duda anak satu ya— Eumm— lumayan juga,  bisa memuaskan istri " ucapan ambigu dari Kim Taehyung itu dihadiahi bugaman mentah dari Jungyoon . Sedangkan Pak Yoongi tersedak ludahnya sendiri lalu berdehem untuk menetralkan kembali .

" Yak!  Apa yang kau pikirkan?  Kenapa kau memukul-ku !" aduh Kim Taehyung sambil mengelus lengannya sayang. 

" kau— apa yang kau pikirkan " ucap jungyoon geram sambil melototkan matanya.

" aku? " tanya Oppanya itu dengan tampang polos namun sejurus kemudian tergantikan dengan ekspresi mesum khas-nya

" Aiiiishh— apa yang kau pikirkan Nona Min ? Aku sedang membicarakan kemampanan suami-mu.  Kaulah yang harus menyingkirkan fikiran kotor mu itu "

Skakmat! ,  tepat sasaran,  ucapan oppanya itu mampu membuat pipi merona milik Jungyoon semakin panas.  Tidak sampai situ saja,  ucapan selanjutnya dari oppanya itu mampu membuat Jungyoon ingin menenggelamkan pria itu di dalam kolam milik keluarga Min. 

Oh My Darling -MYG (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang