Kau Tetap Di sini, Di Hati.

17 2 0
                                    

Aku tak menyangka, seseorang yang biasa sendiri, menyepikan diri, berteman dan bercumbu bersama sepi, kini sudah tiada. Ia masih berada di tempat yang sama. Dengan impian-impian yang sama. Entah salah apa yang ia perbuat, hingga sepinya kini bermakna sebenarnya.
Pernah ia coba merangkai kembali, merangkai segala kehilangan, menyusun pernapasan, memperbaiki mata tentang masa depan. Tapi yang ia temukan hanyalah bayangmu. Dua nama pada satu nyawa: begitu bermakna, dan juga alasannya terluka.
Kepada suatu malam yang hening, saat tentang kekasihnya yang lama hilang kini bergeming, ia berkata:
kau tetap di sini, di hati!

•Sekerat Sketsa•
*Karlha*

Sekerat SketsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang