Selepas hari-hari yang kau sanggupkan, kini kata menyerah mulai menghampiri dirimu dalam lamunan.
Sebagai seseorang yang mencintaimu, aku akan mengerti semuanya: kapan menjauh, kapan berubah, kapan untuk tidak lagi mengkhawatirkan kita.
Keterpaksaan untuk memahamimu telah merubahku.
Teruslah mencari tempat nyaman pada semua orang. Tapi jangan pernah kembali untuk mempertanyakan pertentangan yang menghadangmu di masa depan.
Kikis demi kikis menipiskan rasaku. Silahkan berbangga. Tidak mengapa. Tapi kelak saat tua, yang kau butuhkan adalah cinta: mengkhawatirkanmu jika itu hanya sebuah angin malam yang membuatmu demam.•Pujiku•
*Karlha*
