di antara bintang gemintang

29 3 0
                                    

Jika suatu hari kau dengar kabar aku telah berteduh pada atap baru, kuharap tidak ada lagi karena terpaksa.
Bukan suatu kenyamanan. Tapi sebisa mungkin aku akan berusaha nyaman pada atap yang mungkin juga telah bocor nanti. Bukankah aku telah terbiasa kebasahan...
Menjelma pengemis rasa, meminta dengan air mata pernah kupersembahkan kepadamu. Melainkan bukan bahagia atau pembuktian nyata, kamu malah merasa gusar dan mencampakkan sakit yang kini meretas kesepian dalam luka.
Ketahuilah, aku hanya tengah membiasakan diri untuk tanpamu, melangkah dengan tapak-tapak sunyi di malam hari. Walau pada kedustaan hati pernah jujur sekali dari setiap hari. Di antara bintang gemintang, aku masih berharap engkau untuk kembali pulang.

•Sekerat Sketsa•
*Karlha*

Sekerat SketsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang