•Kisah Singkat•

26 2 0
                                    

Patahan katamu yang seharusnya mematahkan hatiku, masih bisa kuindahkan sendirian.
Pekik suaramu lengking meneriaki namaku yang berjarak dekat dengan telingamu, masih sanggup kuredam.
Semua karena aku jatuh cinta kepadamu. Jatuh pada kelembutan, tetapi tak kusangka ada duri tajam yang siap menikam. Lebih dalam, memaksa aku mendendam.
Simpanlah masa lalumu. Rawatlah dengan baik. Biarkan masa-masa itu menghunus orang yang lebih tabah menurutmu. Biarkan... Perasaanku mati perlahan.

*Sekerat Seketsa*
•Karlha•

Sekerat SketsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang