Disclaimer : Anime Naruto dan Chara lainnya milik Pak Masashi Kishimoto, ide cerita ini punya saya.Rate : M ( untuk kata katanya)
Warning : Au, Genderswitch, Typo(s), gaje, abal abalan,absurd . Bisa bikin emosi sama Authornya. Tapi tidak ada tanggungan dari Authornya.
Cerita ini ditulis untuk kesenangan semata, tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.
.
.
.
Enjoy.....
Perasaan Naruto tidak tenang setelah dari toko berlian dan bertemu yang punya tadi. Jadi, Sasuke itu termasuk jajaran orang penting to. Ya mampus, tapi kok kelakuan waktu di klub kok bangsat banget ya. Sangat tidak bermartabat sekali.
Ish ish ish...
Hanya satu yang bisa Naruto lakukan sekarang, yaitu. Browsing, searching. Pokoknya mengepo seorang Uchiha Sasuke.
Dia duduk di samping ranjangnya kemudian mengambil ponselnya. Mengetikkan di kolom search " siapa Uchiha Sasuke "
Dan munculah, biografi fakta tentang Sasuke. Fokus Naruto hanya tertuju pada layar ponselnya membaca baris demi baris tulisan mengenai Sasuke.
BRAAKK!!!
" WANJEER " teriak Naruto kaget. Bahkan ponselnya sampai jatuh terpental karena saking kagetnya.
Wajah Sasuke sudah seperti setan yang sedang kesetan setan lain yang kesetanan juga. Dia marah entah karena apa. Tapi yang jelas, Naruto sekarang dalam masalah.
" Kau apakan Gaara?!! " pertanyaan galak yang lebih terdengar seperti tuduhan itu membuat Naruto memincing.
" aku apakan memang? " tanya Naruto balik.
" Kau menggodanya dengan apa? Kau punya pelet? HAH? "
Naruto berkedip beberapa kali. Apakah Sasuke kini ingin beralih menjadi juragan empang? Kenapa tanya pelet segala?
" Hah?! Gila. Pelet ikan paus apa, kau kira aku ini dukun santet ? " tanya Naruto tak kalah nyolot.
Ke majikan lho ini. Bodo amatlah, semoga Naruto cepat dipecat saja. Kalo dipecat kan Naruto tidak akan repot repot cari alasan untuk keluar.
" kalau kau homo, jangan pernah ajak Gaara ke aliranmu." tunjuk Sasuke pada Naruto.
" siapa yang kau bilang homo? Aku? Hah. " Naruto tertawa aneh " Halo dunia, aku normal. Aku menyukai lawan jenisku. Puas. " tanya Naruto emosi. Ya siapa juga yang tidak akan emosi kalau di posisi Naruto sekarang ini. Tak ada manusia yang mempunyai kesabaran malaikat di dunia ini.
Dasar fudanshi Gila.
Sasuke memandang tajam " aku tidak mau tahu. Sekarang Gaara jadi homo saat melihatmu. Ku peringatkan kau! jangan pernah bertemu Gaara lagi. Atau menemuinya. Aku tidak tahu kau homo atau straight. Yang jelas jauhi dia. Atau kau akan tahu sendiri akibatnya!" ancam Sasuke tidak main main.
Demi semua jin tomang yang diutus untuk menghasut manusia. Orang ini ketempelan apa coba, tidak ada ujan tidak ada petir malah tiba tiba menggertak seenak mi ayam.
Mungkin ini Sasuke lagi kumat, dan lebih baik Naruto tidak memadamkan api dengan menyiramkan bensin. Lagi pula, Sasuke itu juga harus diwaspadai. Lebih sedikit berurusan dengannya diluar kerjaan, itu lebih baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANNABE [ END ]
FanfictionBekerja dengan Sasuke adalah mimpi paling buruk yang dialami oleh Naruto. Selain Dia harus menyaksikan langsung laga maksiat bos brengseknya itu dengan para wanita, dia juga harus berselisih dengan Bos biadapnya itu. Apalagi posisi Naruto hanya seb...