Disclaimer : Anime Naruto dan Chara lainnya milik Pak Masashi Kishimoto, ide cerita ini punya saya.
Rate : T - M (?)
Warning : Au, Genderswitch, Narutonya Female, Typo(s), gaje, abal abalan,absurd, halu dan membuat ingin mengumpat karena saking tidak jelasnya.
Cerita ini ditulis untuk kesenangan semata, tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.
Enjoy...
Malam setelah pesta berlangsung, setelah semua orang kembali ke kediamannya masing-masing. Naruto mlipir untuk nangkring di sebuah cabang pohon yang tidak terlalu tinggi sambil makan pisang di pinggir pantai.
Orang tuanya sudah menyuruhnya masuk ke villa tapi Naruto bilang ia masih ingin disini melihat langit malam.
Sebenarnya itu hanya sebuah alibi, alasan yang sebenarnya adalah ia lagi tidak suka dengan kakaknya. Ia iri dengan perangai kakaknya. Ia ingin seperti kakaknya, tapi melihat kondisinya nyerempet sedikit pun tidak.
Ia hanya mahasiswi yang mempunyai hobi bermain musik bersama teman-temannya yang bahkan tidak famous famous amat. Yang bahkan grub itu bisa saja bubar setelah mereka mempunyai tujuan dan cita cita masing masing.
Tidak seperti kakaknya yang sudah menjadi CEO, dan pemandangan tadi benar benar membuatnya ingin melempar Kyuubi dengan ember sepabrik pabriknya. Bagaimana mungkin orang yang gesrek seperti Kyuubi bisa berubah menjadi orang tegas dan berwibawa. Tenang dan tertata.
Semakin memikirkan, Naruto malah semakin iri saja.
" aku harus pergi dari sini! " ujar Naruto lalu berjalan menuju villa berniat untuk mengambil kunci motornya kemudian minggat.
" eh, mau kemana? " tanya Kyuubi saat melihat Naruto menenteng helm melewati dirinya tanpa menyapa.
Naruto melirik sekilas
" pergi " jawabnya pendek.Kyuubi menatap tidak terima
" heeeeehhhh! " tangan Kyuubi otomatis terulur untuk menjagal tangan adiknya. Ia mencium aroma ketidakberesan disini." kau kenapa? Aku tidak memakai bra mu kan? " tanya Kyuubi, tangan satunya masih menyangga piring berisi makanan sedangkan yang lainnya tak membiarkan Naruto pergi.
Mata Naruto mendelik " kenapa malah tanya padaku? Aniki pakai tidak?! "
" tidak juga sih, " jawab Kyuubi merasa bodoh sendiri.
Naruto memutar matanya malas sebagai respon dari jawaban Kyuubi
" kalau tidak kenapa bertanya? " ujar Naruto lalu beranjak pergi, tapi lagi lagi ditahan kakaknya yang merasakan aura mistis dari adiknya mulai keluar.
" heehh! "
Kyuubi mendekat lalu mencondongkan tubuhnya mengamati lekat wajah Naruto hingga Naruto memundurkan kepalanya.
" apasih! " Naruto memandang sengit ke arah Kyuubi lalu berteriak ke arah ayahnya yang sedang duduk tak jauh darinya
" MAMA! AYAH! ANAK SULUNGMU INI LHO MINTA KOTOAMATSUKAMI! "" MALEM MALEM SIAPA YANG SURUH BERTERIAK SEPERTI DI HUTAN! " teriak Khusina dari arah yang tidak diketahui.
" Kushina, kau juga berteriak. " kata Minato santai sambil meminum kopi. Daddy tampan sejuta umat itu kembali memfokuskan matanya ke layar laptop di atas meja kerjanya.
Naruto segera melepaskan pegangan tangan Kyuubi kemudian memakai helm miliknya.
" Ayah, aku pergi sebentar " pamit Naruto.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANNABE [ END ]
FanfictionBekerja dengan Sasuke adalah mimpi paling buruk yang dialami oleh Naruto. Selain Dia harus menyaksikan langsung laga maksiat bos brengseknya itu dengan para wanita, dia juga harus berselisih dengan Bos biadapnya itu. Apalagi posisi Naruto hanya seb...