Disclaimer : Anime Naruto dan Chara lainnya milik Pak Masashi Kishimoto, ide cerita ini punya saya.
Rate : T ( M untuk kata katanya)
Warning : Au, Genderswitch, Typo(s), gaje, abal abalan,absurd . Bisa bikin emosi sama Authornya. Tapi tidak ada tanggungan dari Authornya.
Cerita ini ditulis untuk kesenangan semata, tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.
Enjoy.......
Akhir pekan adalah hal yang ditunggu tunggu. Dia kangen menggembala kambing ke padang atau bermain lumpur bersama bebek atau mengambil telur itik di kandang. Ah, masa masa yang menyenangkan pokoknya.
Naruto bersiap ingin pulang bersama Kiba. Dia tinggal bersama Kyuubi tapi Kiba tinggal di apartemen murah yang lebih dekat dengan kampus.
Sekarang Kiba sudah menunggu di ruang tengah, memainkan remot TV dan memakan kacang. Naruto mengajaknya jam 4 otw, tapi saat Kiba sampai di sana Naruto baru bangun tidur selepas kuliah. Mau tak mau Kiba harus mencekik Naruto dengan senang hati.
" ayo, berangkat " kata Naruto.
" aku membonceng ya, motor ku baru di bengkel. " lanjut Naruto sambil menggendong tasnya.
" kenapa kau tidak membawa container saja? Bukannya dulu kau suka sekali dengan container? " tanya Kiba setengah mencibir gadis bodoh yang rela merengek minta SIM B agar dia diperbolehkan mengendarai kendaraan sekelas truk container untuk mengantar pasokan daging ke hotel ayahnya dan restoran kakaknya.
" ide Bagus, aku akan membawa container masuk kampus besok"
" iya, terus kau digantung di depan gerbang kampus "
Naruto terbahak pelan sambil memukul bahu Kiba pelan. Kemudian berjalan beriringan sampai keluar apartemen. Kalau dilihat begini, duh dua cogan idaman lewat dengan kerennya apalagi si pirang, sampai membuat orang yang berhenti di lampu merah melihatnya tanpa berkedip.
.
.
.
.
Pagi ini acaranya adalah temu kangen ke peternakan. Walaupun agak jauh dari rumah Naruto, tapi Naruto mau kok kesana menggunakan motor ' Raja 'nya. Yeah, itu memang alat transportasi utama untuk ke peternakan walaupun ibunya tetep memilih menggunakan mobil. Tapi Naruto adalah pengendara sejati, dia lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua itu dari pada kendaraan ber stang bulat.
" kau mau kemana Naruto? " tanya Kushina yang melihat Naruto berjalan melewatinya menggunakan celana cargo dan baju merah oversized.
" peternakan. Mau peluk kambing " kata Naruto tanpa beban.
Tapi tangan Kushina segera menyeret Naruto ke dapur sebelum Naruto melangkah menjauhi kulkas setelah mengambil jus jeruk untuk ia buat bekal.
" bantu mama masak ya, temen kakakmu ada yang mau ke sini. " pinta Kushina lembut dengan maksud akal bulus.
" Aniki punya temen? Wah, luar biasa. " kata Naruto kagum pada kakaknya yang galak plus kehilangan saringan mulut itu punya temen.
" tunggu, jadi aku tak boleh ke peternakan? " tanya Naruto
" tidak. "
Naruto mendengus, lalu menaruh jus kemasan di meja keramik samping kompor dengan malas. Ia berkacak pinggang sebelah tangan, ia memandang ibunya dengan bosan. Selalu saja dipersulit untuk pergi ke kandang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANNABE [ END ]
FanfictionBekerja dengan Sasuke adalah mimpi paling buruk yang dialami oleh Naruto. Selain Dia harus menyaksikan langsung laga maksiat bos brengseknya itu dengan para wanita, dia juga harus berselisih dengan Bos biadapnya itu. Apalagi posisi Naruto hanya seb...