Disclaimer : Anime Naruto dan Chara lainnya milik Pak Masashi Kishimoto, ide cerita ini punya saya.
Rate : T ( M untuk kata katanya)
Warning : Au, Genderswitch, Typo(s), gaje, abal abalan,absurd . Bisa bikin emosi sama Authornya. Tapi tidak ada tanggungan dari Authornya.
Cerita ini ditulis untuk kesenangan semata, tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.
Happy reading.
Setelah lebih dari satu minggu kejadian Naruto yang bertemu Sasuke dan berakhir dengan Naruto yang mengungsi di kediaman Shikamaru. Akhirnya Naruto dipertemukan lagi di apartemen Kyuubi. Matanya langsung melotot saat melihat kedua orang itu sibuk main ps di ruang tengah. Dan sekarang Naruto harus mengungsi kemana lagi.
Tunggu, kenapa dua orang ini tidak bekerja? Lalu kenapa Sasuke berada di apartemennya? Lalu kenapa kedua orang dewasa itu terlihat bodoh dengan bermain ps berdua? Okelah, Kyuubi memang bodoh dengan kegemarannya tentang play station. Tapi yang satu itu, mau tidak mau Naruto menggelengkan kepala tidak habis pikir. Sasuke itu lho, masih ingat part part kemarinkan? Kemarin kemarin doyannya main wanita sekarang turun tahta jadi main ps? Udah nggak laku lagi bang?
" yo Naruto, baru pulang? " sapa Kyuubi tanpa mengalihkan pandangannya.
Naruto yang masih berdiri di ambang pintu lalu melangkahkan kakinya untuk pergi ke kamarnya dengan wajah bosan. Yeah, seseorang telah menghancurkan semangat masa mudanya. Dan ia baru sadar, ia pulang telat. Makanya sudah ada penghuni di apartemennya.
" dari latihan Aniki " jawab Naruto. Kemudian menutup pintu kamarnya disusul suara erangan kasar yang menggema sampai Kyuubi tersentak kemudian berlari meninggalkan game nya bersama Sasuke lalu membuka pintu kamar Naruto dengan kasar.
" brengsek! ada apa ? " tanya Kyuubi dengan keras.
Sasuke berada dibelakang Kyuubi juga menampilkan wajah penasaran juga khawatir. Benarkah? Untuk apa dia khawatir?
Naruto yang menyadari ia telah kelepasan, langsung berdehem. Dia yang semula duduk di pinggiran ranjang, langsung mengangkat kakinya kemudian mengelusnya.
" tulang keringku terantuk kaki meja" kata Naruto asal. Entah sejak kapan ia pandai berbohong seperti ini. Yang jelas kalau keberadaan Sasuke terdeteksi, Naruto seolah berubah menjadi tukang tipu dan pemain drama dadakan.
" aish, ku kira kau diperkosa. Mengganggu saja." kata Kyuubi lalu berbalik meninggalkan kamar Naruto disusul Sasuke yang tidak mengucapkan sepatah katapun. Tapi Naruto sempat melihat pria itu menyeringai kepadanya sebelum benar-benar pergi sambil menutup pintu kamar Naruto. Naruto menyipitkan matanya kenapa Sasuke menyeringai ke arahnya? Apakah dia mengejeknya ? Heh, Tentu saja.
Naruto lagi lagi mendesah kesal, lagi lagi dia harus keluar kamar untuk mandi. Dan tentu saja dia harus menampakkan diri di depan Uchiha itu lagi. Tapi kalau tidak mandi, badan sudah lengket selengket lem tikus, bau pula kaya got. Akhirnya dengan berat hati, dia keluar kamar dengan menenteng sebuah handuk. Mengabaikan dua orang yang sedang mengobrol dengan laptop menyala di depan mereka.
Ia segera menutup pintu tak lupa menguncinya, membuka pakaiannya kemudian menaruhnya di keranjang. Ia mulai memulai ritual keramasnya lalu mandi dengan biasa. Setelah itu, ia menarik handuk untuk mengeringkan rambut dan badannya.
Tunggu,
Ada yang aneh.
Dan benar saja. Naruto lupa membawa baju ganti, ia melirik baju kotornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WANNABE [ END ]
FanfictionBekerja dengan Sasuke adalah mimpi paling buruk yang dialami oleh Naruto. Selain Dia harus menyaksikan langsung laga maksiat bos brengseknya itu dengan para wanita, dia juga harus berselisih dengan Bos biadapnya itu. Apalagi posisi Naruto hanya seb...