Wannabe 28

4.1K 400 154
                                    

              "Gajian Zheyenk que."

Disclaimer : Anime Naruto dan Chara lainnya milik Pak Masashi Kishimoto, ide cerita ini punya saya.

Rate : T ( M untuk kata katanya)

Warning : Au, Genderswitch, Typo(s), gaje, abal abalan,absurd . Bisa bikin emosi sama Authornya. Tapi tidak ada tanggungan dari Authornya.




Sasuke kini berada di sebuah kafe dengan satu orang yang berhasil ia seret setelah pulang ngampus. Awalnya dia tidak mau, tapi bocah itu langsung mau ketika Sasuke menuntut masalah kekerasan pelaku pengolesan cabai di bibir cangkirnya walau itu adalah permintaan Naruto. Dan saat ini Kiba disuruh membayarnya dengan berbincang dengan Sasuke. Sekarang Sasuke tengah berada di depannya dengan tampang angkuh. Membuat Kiba langsung menyesali perbuatannya tempo hari.

" ada perlu apa? " tanya Kiba to the point. Dia kerap melihat Sasuke bersliweran di apartemennya. Entah apa yang dia lakukan, pokoknya Kiba pura pura saja tidak tahu. Walaupun sebenarnya ia tahu.

" kau teman Naruto dari kecil kan? " tanya Sasuke. Dan acara tanya jawab pun dimulai.

" tidak juga, aku bertemu dengannya saat usiaku 15 tahun. "

" tapi kenapa kau terlihat dekat sekali denganya? " pertanyaan kedua terlobilang membuat Kiba mulai enggan berdrama.

Kiba menghela nafas, bau baunya ia tahu tujuan Sasuke menyeretnya. Walaupun sebenarnya ia juga sudah tau siapa orang di depannya ini, memangnya siapa sih yang tidak mengenal Uchiha Sasuke itu. Walaupun ngakunya ia cuma tau dari insiden gagal nikah, tapi sebenarnya ia tahu kok siapa Uchiha Sasuke itu. Weslah nggak usah ditanya, bagaimana si Sasuke itu. Intinya dia itu terkenal, dan bukan orang sembarangan.

Kiba mulai menjelaskan " aku dan Naruto selalu mengurus peternakan bersama apalagi saat dia memutuskan untuk tidak mau melanjutkan kuliah. Dia setiap hari berada di peternakan ibunya, makanya kulitnya jadi coklat begitu. Tapi sebenarnya dia putih bersih loh, waktu pertama kali lihat pun aku takjub. "

" oh ya? " pancing Sasuke, ternyata tidak salah Sasuke mengajak Kiba, dia ternyata tipe yang mudah diajak bicara.

" iya, dulu Naruto itu pertamanya di hukum oleh bibi Kushina, karena Naruto ikut balapan liar disela Ujian Nasional. Eh, tapi dasarnya saja Naruto itu aneh, dia malah menikmati hukumannya dan tidak mau kuliah. " ujar Kiba setelah menyuapkan sepotong pisang coklat ke mulutnya.

" lalu bibi Kushina memberi pelajaran pada Naruto lagi, dia mengirim Naruto ke Konoha berkat bantuan sepupu Naruto yang bekerja disana. Sepupu Naruto juga aneh btw, dia rela jadi babu idolanya dan menolak tawaran ayahnya yang akan membuatkan dia kafe sendiri. " Ujar Kiba, mengambil nafas kemudian ia melanjutkan penjelasannya lagi.

" Entahlah dia ngapain disana, pokoknya Naruto selalu bilang waktu itu adalah masa kelam dan tak pernah mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi padaku. Mungkin dia tahu kalau aku bakalan ember kali, sampai saat ini pun yang tahu hanya aku, Naruto, bibi Kushina dan sepupu Naruto kalau Naruto pernah dikirim ke Konoha. Mungkin orang yang "mengelamkan" Naruto dulu juga yang tahu, soalnya kalau Kyuubi-san atau paman Minato tahu, mungkin Naruto akan tambah diberi petuah dan pidato gratis. Soalnya mereka tidak tahu kalau Naruto tidak mau kuliah walaupun sampai tua. Jangan bilang bilang ya, aku bicara pada anda soalnya anda terlihat serius dengan Naruto walau Naruto tidak mau tahu." jelas Kiba yang sebenarnya tahu maksud Sasuke menyeretnya dengan alibi Kiba bersalah karena insiden kopi pedas pesanan Naruto. Sasuke hanya ingin mengetahui diri Naruto. Yakan namanya juga sama sama lelaki pasti ada semacam kemistri gitu lho.

WANNABE [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang