Adianalexi Yogyakarta, 28 Mei 2016 ❤
---
Gita tersenyum melihat postingan Instagram Adrian itu. Foto yang diambil ketika mereka berada di Malioboro. Ah, Gita sangat bahagia saat itu.
Dan kini, ia tengah duduk di stasiun untuk menunggu Adrian dari Surabaya dan akan pulang ke Jakarta. Saat melihat kereta api datang, wajah Gita pun langsung sumringah.
***
Dentuman musik sudah menyambut Gita saat ia baru saja sampai di SMAN Bangsa Jakarta. Hari ini, acara Pentas Seni Tutup Tahun (PSTT) angkatannya digelar. Ia pun sudah berdandan secantik mungkin walau tadi sempat sedikit badmood karena Adrian bilang tidak bisa menjemputnya.
Tak masalah. Bukankah selama ini Adrian memang tak tampak saat acara PSTT ataupun ulang tahun sekolah?
"Cieee yang mau nikah," goda Hanin saat mereka baru saja bertemu.
"Ish, jangan keras-keras. Entar pada ngiranya gue MBA lagi,"
"Gue juga awalnya mikir gitu," ucap Hanin enteng membuat Gita menonyor kepalanya.
"Enak aja!"
Mereka pun menyapa beberapa teman lain sambil bertukar cerita tentang SBMPTN yang sudah mereka lalui. Dan tentu saja, Gita mengedarkan pandangan mencari-cari seseorang berharap agar tahun terakhi ini dia datang.
"Hai, Git," sapa Daffin. Gita pun tersenyum.
Gita juga sudah memberitahu Daffin tentang rencana pernikahannya yang tinggal menghitung hari. Daffin pun memberi selamat walau sebenarnya masih belum rela.
"Hai, Do," ucap Gita balik.
"Gimana SBM kemaren?"
Gita memanyunkan bibirnya. "Doa udah, usaha udah. Tinggal pasrah,"
Daffin terkekeh pelan. "Dicariin Adrian tuh,"
Mata Gita membulat. "Adrian? Dimana?"
Daffin menunjuk dengan dagunya membuat Gita mendongak. Ke lantai dua.
Adrian ternyata ada di sana dengan kameranya. Ia tampak sibuk memutar-mutar lensa kamera ke berbagai arah. Gita pun tersenyum lebar melihatnya.
"Gue ke sana dulu ya,"
Gita berlari ke lantai dua untuk menghampiri Adrian. Ia menepuk pelan pundak Adrian membuat laki-laki itu menoleh.
"Kok bajunya item sih? Kan DC-nya Blue & White," ucap Gita sebal.
"Ini biru," Adrian membela diri. "Biru dongker."
Adrian kembali mengarahkan kameranya ke arah lain. "Kenapa lo berangkat sekarang?"
Adrian menoleh. "Kenapa emangnya?"
"Ya... kan... kemaren-kemaren lo nggak berangkat,"
"Kata siapa?" Adrian tiba-tiba mengarahkan kameranya ke arah Gita dan memotretnya. "Gue berangkat."
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUST LOVE [Completed]
Novela Juvenil*** "Ya, aku mencintai Ian," hanya kalimat itu yang selalu ada dalam benak Gita. Pada akhirnya, Adrian Alexi, lelaki yang selama ini ia kagumi telah sah menjadi suaminya. Sehebat apa usaha Saralee Anggita hingga akhirnya dapat meluluhkan hati beku A...