twenty two (END)

4.6K 391 115
                                    

Suara jejeritan kesakitan begitu terdengar di koridor sebuah rumah sakit mewah nan berkelas itu. Beberapa suster dan petugas lain ada yang berlarian mendorong ranjang pasien yang baru saja datang untuk segera ditangani. Beberapa dokter mengecek kondisi pasien satu persatu.

Begitu pula yang dilakukan oleh dokter muda nan cantik yang baru saja selesai berkeliling memeriksa beberapa pasiennya tersebut. Dia harus kembali ke ruangannya mengistirahatkan badannya yang begitu lesu.

Dengan rambut panjang yang diikat seadanya serta setelan jas dokter yang sangat sempurna di tubuhnya, dia terlihat begitu cantik nan mempesona. Ditambah dengan sedikit keringat yang membasahi dahi serta pelipisnya akibat berlarian kesana kemari. Sangat sexy dan menggoda jika dilihat.


"Dokter Kang?"


Langkahnya terhenti tepat di depan ruangannya tatkala mendengar suara perempuan yang memanggilnya. Dia memberi senyum manis kepada perawat yang baru saja memanggilnya tadi.

"Ada apa?"

"Ini data data tentang pasien yang anda tanyakan tadi dok"

Dokter cantik itu menerima beberapa map berisi kertas kertas yang diberikan oleh perawat tersebut.

"Terima kasih!"

Sebelum melangkah kembali menuju ruangannya, tak lupa Dokter Kang memberi senyum ramah untuk beberapa orang yang berlalu lalang di depan ruangan pribadinya.

Her name is Kang Seulgi.

Dia Kang Seulgi. Dokter muda berumur 27 tahun yang sudah setahun ini menyandang gelar sebagai seorang dokter bedah. Setelah empat tahun menimba ilmu di Syungkyung University, dengan kendala harus diberhentikan beberapa bulan mendekati kelulusannya karena masalah penglihatan. Akhinya Seulgi memilih melanjutkan pendidikan kembali hingga bisa menyelesaikan S3.

Semua sesuai apa yang dia cita citakan selama ini. Menjadi dokter ahli bedah membantu orang lain tanpa pamrih.

Kang Seulgi dokter yang terkenal dengan keramahan dan sopan santunnya kepada atasan maupun bawahan. Bahkan pada semua pasiennya dia bersikap ramah. Tak heran bisa dia menjadi dokter idaman di rumah sakit tersebut.



Tok tok tok

Setelah masuk ke ruangan pribadinya dan duduk di sofa tempatnya mengistirahatkan badan dari rasa letih, terdengar suara pintu yang diketuk dari luar.

"Masuk!"



Ceklek

Senyum Seulgi mengembang kala kedua mata indahnya menangkap sosok pria tampan membuka pintu kemudian masuk dan mulai menghampiri wanita tersebut.

Laki laki itu merentangkan kedua tangannya seakan akan memanggil Seulgi untuk segera merengkuh tubuh tegap tersebut.


Greb

Seulgi memenuhi panggilan tersebut. Memeluk tubuh pria yang sudah beberapa hari ini tak ia lihat batang hidungnya.

"How are you, Taehyung?"

Kekehan kecil keluar dari bibir pria itu, Kim Taehyung. Tangannya terangkat mengelus elus rambut halus Seulgi yang kini sudah tergerai bebas.

"Baik. How about you Seul?"

"Seperti biasa, tidak baik!"

Taehyung terdiam sejenak mendengar jawaban Seulgi yang selalu sama jika ditanya tentang keadaannya. Tidak baik dan tidak baik.

Laki laki itu melepas pelukannya kemudian mencengkeram kuat kedua bahu wanita di depannya.

"Seul, aku ta - "

THE DESTINY (seulmin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang