Your Brother [#1 The Story] {Bianca Alif} (Complide)

Bab 35|pergi?

Bianca pergi dari rumah tanpa membawa satu barang pun dia hanya membawa bayi mereka yang masih kecil untuk ikut menemaninya

Dan sekarang bianca sedang berada di apertemen Darel, kenapa? Karena tadi sewaktu bianca ingin pergi tiba tiba saja bianca bertemu Darel di tengah jalan yang tengah mengendarai mobilnya, Darel yang merasa aneh karena tidak biasanya bianca keluar tanpa mengunakan kendaraan pribadi seperti mobil, apa lagi di tambah bianca membawa seorang bayi yang notaben nya anaknya

"Kamu kemana aja selama ini Darel kenapa aku enggak permah ngedenger kabar tentang kamu? Kamu tiba tiba aja ngilang gitu aja dan sekarang juga muncul gitu aja?" Tanya bianca yang saat ini tengah duduk di atas sofa berwarna cream yang terletak di ruang tamu apertemen Darel

"Aku ke jepang sama ke beberapa negara bi... buat perjalanan bisnis aja" Jawab Darel

"Kamu emangnya kerja? Bukannya aku pikir kamu itu cuman main DJ aja yah?" Tanya Bianca heran, karena setau bianca Darel yang ia kenal hanya bermain DJ di club malam tidak lebih, lain halnya dengan Alif yang memang sudah tau bahwa Darel memilili sebuah perusahaan besar, lewat penyelidikannya dulu, namun ia sama sekali tidak menceritakan hal itu kepada bianca, lagian untuk apa juga Alif menceritakan hal yang menurutnya tidak penting itu kepada bianca

"Iya aku punya sebuah perusahaan tidak terlalu besar tapi bisa untuk menghidupiku" jawab Darel lagi sambil terkekeh, nyatanya Darel adalah seorang pengusaha yang memiliki perusahaan yang sangat besar bahkan perusahaannya juga tersebar di beberapa daerah oh salah bukan daerah melainkan kota dan negara

Bianca tampak mengaguk paham "terus sekarang kamu berhenti ngeDJ?" Tanya Bianca

"Enggak aku tetep ngeDJ cuman udah enggak sesering dulu, Kamu tau? bagi aku ngeDJ itu bukan profesi melainkan cuman sebagai hobi aja, aku enggak pernah ada kepikiran sama sekali buat jadi disjoci terkenal" Bagi Darel memainkan benda elektronik itu hanya lah sebuah hobi untuk menyalurkan rasa jenuh dan bosannya saja ketika dia di kantor harus berperang dengan tumpukkan kertas kertas pentingnya dia merasa jenuh maka di sini lha peran benda itu untuk mengatasi rasa bosannya, terlepas dari dirinya yang memang penggemar club malam dan seks bebas, tentu sangat berbanding terbalik dengan Alif

Alif yang hanya sesekali bahkan hampir tidak pernah pergi ke club, dan Alif yang hanya meniduri satu wanita saja dalam hidupnya yaitu bianca, sedangkan Darel, jangan tanya lagi berapa wanita yang sudah pernah ia tiduri karena jawabannya tidak akan bisa dia hitung bahkan Darel sendir lupa akan hal itu

"Hm... bi... kamu nggak pulang? Emangnya suami kamu enggak nyariin kamu apa?" Tanya Darel yang memasang wajah polos padahal dia memang sudah menduga hal ini pasti akan terjadi pada bianca

Seketika wajah bianca menjadi suram kala nama suaminya di singgung "enggak! Kayaknya, paling juga kak Alif sibuk ama cewek yang ngakunya sahabatnya padahal mungkin aja slingkuhannya" jawab Bianca kembali lesuh

Darel menyeringai namun sayang seringain kecil Darel itu tidak di lihat oleh bianca sebab bertepatan dengan bianca yang menengok ke bawah memastikan anaknya yang berada di gendongannya sudah tidur atau belum "maksud kamu?" Tanya Darel pura pura tidak jelas padahal tentu saja dia tau tentang semua itu

Oupss oh astagaa bianca bodoh tolol kenapa mengatakan hal itu pada orang lain seharusnya ia tidak mengatakan permasalahan rumah tangganya dengan orang lain apa lagi Darel

Tentu saja bianca tidak lupa bagaimana kemarin kemarin Darel berusaha untuk mendekatinya dan menghancurkan bahtra rumah tangganya bersama Alif

Bagaimana jika dia mengatakan hal ini, dan bukannya membantu yang ada Darel akan memperkeruh suasana dan membuat kemungkinan berpisah dengan Alif semakin besar

"Tidak bukan apa apa lupain aja, anggep aja tadi aku enggak ngomong apa apa" elak Bianca berusaha senormal mungkin

"Kamu yakin? Tapi aku liatnya enggak kayak gitu tuh, aku ngeliat kamu seperti orang yang lagi banyak pikiran, emang kalau bukan masalah itu kamu punya masalah apa lagi?" Tanya Darel memburu

Bianca menghembuskan nafasnya berat

"Kalau kamu khawatir aku bakalan ngerusak hubungan rumah tangga kamu sama Alif lagi kamu enggak perlu khawatir lagi karena aku udah janji sama diri aku sendiri bahwa aku enggak bakalan ngelakuin hal itu lagi, jadi sekarang lebih baik kamu jujur sama aku" Bohong nyatanya semua ini sudah ada dalam pikiran Darel untuk merusak hubungan rumah tangga Alif bersama Bianca

Sedikit cerita tentang Darel, Darel memang orang yang sering keluar masuk club, tidur dengan wanita jalang yang entah sudah berapa ratus kali ia tiduri setiap malam, namun Darel bukan lha orang yang percaya akan kata cinta, tapi itu dulu sebelum dia bertemu dengan bianca, dan sesudah ia bertemu dengan bianca entah kenapa dia merasakan ada sesuatu dalam dirinya yang tertarik dengan bianca dan entah ini perasaan apa, lama Darel mencari tau tentang perasaan apa yang ia rasakan terhadap bianca sampai dia akhirnya mengetahui bahwa dia Darel Jeraldi Martinez memang harus mengakui kekalahannya akan pesona bianca

"Ya udah ok, tapi kamu janji jangan sampai kamu cerita hal ini sama orang lain...." Darel mengagguk paham, kemudian mengalir lha semua cerita tentang dia dan Alif dan oh Azura juga masuk dalam pembahasan bianca, bianca menceritakan semuanya secara gamblang dan jujur tanpa ada yang di tutup tutupi satu pun

"Oh jadi gitu, trus sekarang kamu mau tidur di mana? Ini udah malem, enggak baik cewek malem malem keliaran, apa lagi kamu sekarang lagi bawa bayi enggak kasihan sama anak kamu?" Tanya Darel

"Iya... Darel aku juga enggak tau aku harus kayak gimana, aku keluar sama sekali enggak bawa duit sepeser pun, lagian kalau iya aku bawa juga aku enggak bakal pakek uang itu soalnya uang itu kan uangnya kak Alif, aku udah enggak mau lagi nerima barang barang atau apa pun dari pria itu, aku sih pengen balik ke rumah orang tua aku, tapi aku males ketemu sama papa aku, yang enggak pernah peduli sama aku" kata Bianca lesuh

Darel tersenyum smirk "gimana kalau malem ini kamu tidur di sini aja, di apertemen aku, aku masih punya satu kamar tamu kosong kok, kamu bisa tidur di situ sama anak kamu" tawar Darel

**********

Tbc....

Maaf lama enggak up... selanjutnya aku enggak bisa janjiin mau up kapan tergantung mood aja
Udah segitu aja aku ngantuk mau bobo cantik dlu byeee😪😪💋💋💋