Barbie Ice [COMPLETED]

-🐗 Part 38 : Terkejut

Bel pulang sekolah untuk siswa/siswi SMA Angkasa telah berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas. Chelsea masih di kelas nya ia belum keluar sama sekali.

Fiona tadi dia sudah duluan bersama Rachel Meninggalkan Chelsea di kelas, karena kata mereka "Kan lo mau rapat osis, sama bebeb lo, jadi kita duluan ya. Bye Chelsea."

Chelsea pun merasa koridor sudah lumayan sepi, ia segera keluar kelas dan menuju ruangan osis.

Saat Chelsea sedang menuruni anak tangga terakhir di gedung A lantai dua ia melihat seseorang yang sedang duduk di anak tangga pertama lantai satu, Chelsea pun berjalan melewati orang itu tanpa melihat wajah nya. Saat dia berhasil melewati orang itu, pergelangan tangan nya di Cekal oleh orang itu. Chelsea buru-buru menoleh ke belakang dan sempat terkejut.

"Astagfirullah, Alvin." Ucap Chelsea sedikit kaget.

"Apa, Tumi." Ucap Alvin.

"Kamu tuh ya bikin orang jantungan aja, udah sepi begini duduk di tangga. Sendirian lagi." Ucap Chelsea.

"Hehe, Maaf deh," Ucap Alvin.

"Ayo, ke ruangan Osis." Lanjut nya dengan ajakan

"Iya." Ucap Chelsea, lalu mereka berdua pun langsung menuju Ruangan Osis sambil bergandengan tangan.

📌📌📌

Ruangan Osis

Alvin dan Chelsea sudah berada di depan pintu ruangan osis. Alvin memasukinya duluan begitu juga dengan Chelsea. Saat Chelsea sudah masuk ia melihat beberapa kakak kelas dan teman seangkatan nya yang menjadi petugas osis dan Chelsea pun tidak hafal nama-nama nya karena banyak.

Chelsea duduk di samping yang menurut nya kakak kelas, dia seorang perempuan yang bernama
'Hanna Davina' Chelsea mengetahui dengan melihat name tag nya.
Chelsea memberanikan diri untuk berkenalan.

"Namanya siapa, Kak?" Tanya Chelsea basa-basi.

"Eh-Hanna, Dek. Anggota baru ya?" Tanya kembali Hanna.

"Hmm, iya Kak." Jawab Chelsea yang masih canggung.

"Oh, salam kenal ya."

"Iya, Kakak kelas berapa?" Tanya Chelsea.

"XI IPA 3."

Chelsea pun terkejut. Karena itu adalah kelas Alvin. Mungkin saja Hanna mengenalnya.

"Kak sekelas dong sama Alvin." Ucap Chelsea.

"Iya."

Rapat osis pun segera berlangsung. Semua cukup hening dan mengerti apa yang di jelaskan pembinanya. Apalagi Alvin yang masih bisa tegas walaupun ada Chelsea di sana.
Tidak lama pun rapat sudah selesai.
Chelsea segera keluar dari ruangan itu.

Alvin dan Chelsea segera ke parkiran sekolah untuk pulang kerumah Chelsea. Kemudian Alvin segera melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

"Jalan dulu yuk." Ajak Alvin.

"ke mana?"

"Ke mana aja, asal sama kamu." Goda Alvin.