-🐞 Part 59 : How Are You?

4.2K 148 15
                                    

Chelsea tiba-tiba bangun dari tidurnya. Chelsea sangat kaget sekali, bahwa ia bermimpi kejadian beberapa waktu lalu. Keringat di kening Chelsea mulai bercucuran. Walaupun pendingin ruangan sudah ia nyala 'kan.

Chelsea melihat jam dinding ternyata sekarang masih pukul 02:30 Wib. Ia memutus 'kan untuk mengambil handphonenya yang berada di atas nakas dan langsung melihat pesan dari Alvin di line yang belum sempat ia baca.

Alvin Delvano

Besok lo ikut gue buat tanda tangan surat.

Read

Chelsea hanya membaca pesan itu dan langsung keluar dari RoomChat nya dengan Alvin. Chelsea menaruh handphonenya di atas tempat tidur lalu keluar kamar untuk mengambil minum di dapur.

🐨🐨🐨

05:30 Wib

Jam weker milik Chelsea berbunyi. Ia sengaja memasang Alarm jam 05:30 agar tidak telat untuk bangun pagi. Tetapi tetap saja tidak mempan alarmnya, karena Chelsea masih tertidur.

Suara ketukan pintu dari luar kamar Chelsea membuatnya terbangun ditambah lagi ia samar-samar mendengar suara jam wekernya berbunyi. Mau tidak mau, ia harus bangun.

"Kenapa?" Tanya Chelsea dengan suara orang, khas bangun tidur. Dan ia sudah membuka 'kan pintu kamarnya.

"Jam weker lo berisik banget, matiin apa." Jawab Fano.

"Hm." Ucap Chelsea yang berniat untuk menutup pintunya kembali.

"Mandi sana, nanti gue anter ke sekolah." Ucap Fano.

"Iya."

🐏🐏🐏

Keluarga Chelsea sedang melakukan sarapan pagi. Kali ini Brian ikut sarapan, karena ia sedang libur. Chelsea hanya meminum susu putih dibuat oleh Desty. Lalu ia menenggelam 'kan kepalanya di atas meja makan. Ia terasa sangat ngantuk sekali.

"Chel, kamu kenapa?" Tanya Brian.

"Ngantuk, Yah."

"Makan dulu, Dek. Kan nanti kamu rapat osis." Ucap Desty.

"Iya, Bun." Ucap Chelsea lalu mengang' kat kepalanya malas dan mengambil nasi serta lauk. Setelah itu ia memakannya.

"Dek, nanti lo pulang sekolah seperti biasa 'kan?" Tanya Fano yang sudah selesai sarapan.

"Iya, emang kenapa?" Tanya Chelsea dingin.

"Gue mau ngajak lo main."

"Nanti ada temen gue mau ke rumah." Jawab Chelsea.

"Siapa, Chel?" Tanya Desty.

"Fiona sama Rachel."

Bel rumah Chelsea tiba-tiba berbunyi se-pagi ini. Chelsea mempunyai feeling kalau itu pengirim bunga mawar dan surat misterius. Chelsea melihat Ayahnya beranjak dari duduknya bergegas membuka 'kan pintu. Tetapi, Chelsea menahannya.

"Ayah, Biar Chelsea aja yang buka." Ucap Chelsea yang sudah beranjak dari duduknya bergegas untuk membuka pintu.

"Oh, yaudah."

Barbie Ice [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang