Sebisa mungkin aku berusaha untuk tidak menghiraukan semua hinaan dan ejekan yang mereka keluarkan. Menutupi wajah dibalik rambut-rambut halus dengan menundukkan kepala sedalam mungkin.
Bisa kulihat sekeliling, semua tampak memperhatikanku sambil berbisik-bisik sambil memasang wajah jijik. Aku tau betul kalau mereka sedang mengejekku, membisikan sesuatu yang tentunya merugikanku, kembali kepalaku tertunduk seperti biasanya.
Kupercepat langkahku, Tiba-tiba ada seseorang dari arah depan sengaja menabrakku. Lantas tubuhku refleks jatuh kebelakang. Pasalnya aku yang belum siap harus menerima benturan kuat yang disengajakan. Bukannya membantu, semua yang ada disini menertawakanku terbahak-bahak. Sebenarnya aku sudah sangat terbiasa jadi secepat mungkin aku berdiri dalam diam.
Aku mendongakan kepala keatas, melihat siapa yang menabrakku tadi. Seketika hatiku terasa sakit melihat kedua makhluk yang sejenis denganku tapi mereka beda dan sangat berbeda dariku seperti langit dan tanah. Mereka bagaikan langit dan aku hanyalah sampah yang diinjak.
"Jalan yang benar. Disini bukan tempatmu, cih,"desis Jack dengan sadis.
Hatiku berkali-kali lipat sakit melihat perilakunya kepadaku. Yang bisa kulakukan hanya berdiam diri dan meratapi nasib yang menimpaku.
Jack alpha dari Redmoon pack sedang bermesraan dengan wanita lain matenya. Bersama wanita yang memakai pakaian yang sangat terbuka, rambut panjang yang digerai, rok ketat yang memamerkan bentuk pinggang dan paha putihnya serta high heels tinggi yang menambah pesona. Mungkin semua pria akan langsung jatuh cinta begitu melihatnya.
Tidak ada yang berbicara atau bisik-bisik lagi, semuanya terdiam menatap kearahku.
"Sudah puas menatapku,"suara berat yang dingin memasuki pendengaranku.
Langsung saja aku kembali kealam sadarku, gugup itulah yang kurasakan sekarang ini. Berulang kali aku meminta maaf pada jack yang mulai kesal padaku.
"Menyingkirlah dari harapanku. Aku paling benci melihat wajah jelekmu. Enyalah!"
Segera aku berjalan dengan cepat meninggalkan mereka semua yang masih saja menatapku.
Dasar bodoh
-Redmoon pack-
"Saya pulang"
"Dari mana saja kau, hah?"ucap Risa sambil mengeram menandakan dia sedang marah. Biar kujelaskan sedikit, setiap pack memiliki rumah khusus para maid tinggal. Dan sekarang disinilah aku tinggal dengan pekerjaan yang melelahkan.
"Katakan bodoh "ucapnya lagi.
Merasa geram dia memegang kedua pipiku kemudian mengores dengan kuku serigala miliknya. Bisa kurasakan sensasi perih menjalar dari atas pipiku, kini bukan air mata melainkan darah segar yang tidak kunjung berhenti.
"Sekarang juga buatkan makan malam untuk Alpha. Jika tidak kau lakukan maka kau akan merasakan akibatnya," See mereka selalu memperlakukanku seperti ini bahkan disini banyak sekali maid kenapa harus selalu aku? Ini tidak adil.
Aku menuju dapur dan mempersiapkan semua bahan yang diperlukan untuk makan malam hari nanti.
Karena sudah biasa melakukannya dengan mahir aku memotong daging-daging yang akan dimakan oleh jack dan Alice.
"Cepat!!! Alpha akan segera tiba beberapa menit lagi," ujar Risa yang sedang bersantai di sofa rumah.
Aku hanya diam menghiraukan ucapannnya. Melanjutkan pekerjaan dengan cepat.
-Redmoon pack-
Semua persiapan makanan sudah tersaji dengan rapi di meja makan. Aku berdiri berbaris bersama para maid lainnya, seperti biasa kami menunggu Jack dan Alice sampai selesai makan setelah itu barulah giliran kami untuk makan.
Aku menatap Jack dari arah kejauhan, dapat kulihat lama kelamaan Jack merasa risih dengan tatapanku. Secepat mungkin aku mengahlikan pandangku kearah lain.
Hampir setiap hari aku melihat Jack bersama dengan Alice tapi entah kenapa hatiku selalu sakit melihat mereka, kenapa? kenapa perasaanku padannya tidak bisa hilang. Seharusnnya aku tau diri kalau aku itu tidak berguna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Luna ✔
WerewolfHighrank: 1#mate 29/03/2019 1#supranatural 22/08/2019 4#angry 22/08/2019 1#reject 24/12/2019 3#luna 10/8/2020 2#angry 22/04/2021 "I am Jack Zross Farel Al...