OL2 - Preparation of the Party

15.3K 1K 13
                                    

"SEMUA BERKUMPUL "suara teriakan dari kepala maid.

Semua tampak bergegas menuju tempat biasa sama halnya denganku. Meski hanya kepala maid saja semua akan takut bagaimana dengan ALPHA PEMIMPIN PACK TERKUAT? Yakinlah semua akan tunduk dengan mata tertutup. Merasakan aura mengerikan yang keluar ketika Jack berjalan saja berhasil membuat bulu kuduk merinding. Bukan hanya mereka, aku sendiri juga merasakan hal yang demikian.

"Baik, Alpha menyampaikan kalau besok malam akan ada acara pengangkatan luna. Tugas kalian adalah menyiapkan segalanya terutama dekorasi dan makanan untuk para tamu,  mengerti?!" ucap Rissa dengan lantang.

"Mengerti,"seru semua anggota maid.

Setiap pasang mulut mulai berbisik serta membincangkan berita yang sangat menghebohkan. Pengangkatan Luna. Tanpa ditanya lagi siapa yang akan menjadi Luna dari Pack ini kalau bukan Alice, kekasih Jack sekarang.

"Pengangkatan luna?" Dahiku berkerut hebat menandakan kecemasan yang kini menghampiriku. Dapat kurasakan tanganku sedikit bergetar begitu mendengar kalimat yang menjadi pertanyaanku selama ini. Siapa yang akan menjadi Luna di pack ini? Alice ataukah aku? Suara yang spontan dikeluarkan olehku terdengar oleh kepala maid yang langsung menoleh kearahku.

"Ada yang ingin dipertanyakan lagi, Cristy?" Tanya kepala maid dengan nada merendahkan ralat mengejekku sebab dia tau kalau akulah mate terbuang Jack.

"Tidak,"secepat mungkin kepalaku menggeleng membuang wajah kesamping enggan menatapnya.

"Baiklah, kalau tidak ada. Sekarang pergi dan kerjakan yang harus dikerjakan!"Pintanya lalu pergi sembari memberikan perintah bila melihat beberapa mengerjakan sesuatu dengan tidak beres.

Kami semua juga ikut keluar dan kembali bekerja. Semuannya tampak sibuk menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan sedangkan aku mencuci tumpukan piring yang mengunung dengan berbagai macam sisa makanan.

"Pengangkatan Luna." Dua kata yang berhasil mengiang-giang didalam kepalaku.

-Redmoon pack-

"Honey,"Alice menghampiri Jack yang tengah sibuk dengan semua berkas putih depan mejanya.

"Hmm,"seketika itu juga Jack memangku Alice yang dengan manjanya membelai rahang kokohnya membuat Jack terkekeh kecil melihat tingkahnya.

"Honey, kapan kau akan mengangkatkanku sebagai luna,"rengeknya sambil memanyunkan mulut.

"Segera sayang."

"Iihh, dari dulu sampai sekarang honey nggak pernah kasih kepastian. Selalu segera tapi kapan?"Rajuk Alice dengan manja membuatnya semakin mengemaskan di mata Jack.

"Sebentar lagi, sayang."bujuk jack.

"Tapi kapan?"

Dengan datar jack berkata"Besok malam."

"Beneran? janji?"

"Janji."

Dengan ekspresi senang Alice memain-mainkan wajah jack yang halus dan menempelkan wajahnnya ke dada bidang seorang alpha muda dari Redmoon Pack.

"Alex, umumkan pada semua orang kalau besok malam kita akan ada acara pengankatan luna."

"Baik alpha "balas Alex.

"Alice bisakah kau pergi dari sini,aku ingin mengerjakan berkas berkas yang belum terselesaikan,"perintah Jack dengan suara alphannya karena merasa risih dengan tingkah manja Alice yang mulai menjadi-jadi.

Jika jack sudah mengeluarkan suara Alphannya maka tidak ada seorang pun bisa berkutik melawannya karena mereka tau kalau seorang Jack Zross Favel merupakan alpha terkuat. Dengan langkah anggun Alice keluar meninggalkan ruang kerja Jack.

Beberapa saat kemudian

Tok

Tok

Tok

"Masuk."perintah Jack tanpa menatap pintu yang telah terbuka lebar menampilkan seorang perempuan yang membawa napam berisi teh hangat.

"Permisi Alpha, ini tehnya sudah saya sajikan."

Jack tetap terdiam dalam posisinya tanpa menatap ke arah sumber suara. Mendengar suaranya saja membuat Jack mengeram kesal.

"Permisi Alpha,"panggilnya untuk kedua kali sebelum menghilang dari ruang kerjanya. Melihat hal itu spontan Jack menghadangnya untuk menanyakan sesuatu.

"Tunggu sebentar,"cegah jack.

"Ada yang bisa saya bantu, Alpha?"

"Apa kau sudah mengetahui kalau besok malam akan ada pengangkatan luna?"Tanya Jack.

"Saya sudah tau alpha."balas Cristy dengan wajah ceria meski ada satu sisi didalam lubuk hatinya yang terus terluka.

"Bagus! Jadi aku nggak perlu repot-repot memberitahumu. Jangan pernah berharap terlalu tinggi jika tidak ingin jatuh lebih dalam,"jelas Jack kemudian melanjutkan pekerjaannya.

Baru saja Cristy mencoba berpikir positif kalau nama luna akan jatuh ketangannya. Namun, pikiran itu dia buang jauh-jauh begitu mendengar kalimat Jack barusan. Jika kalian bertanya bagaimana wujud wolf Cristy. Apakah berwarna putih? hitam? emas? atau apapun. Perlu dicamkan Cristy sama sekali tidak bisa berubah wujud. Jangankan berubah, Cristy sama sekali tidak mampu berkomunikasi dengan wolfnya. Padahal jika seorang werewolf sudah terlahir maka otomatis didalam tubuhnya sudah ada wolf yang bisa berubah seperti yang mereka inginkan.

Umurnya baru mencapai 16 tahun dan beberapa minggu lagi merupakan hari kelahirannya. Selama ini tidak ada seorangpun yang merayakan ulang tahunnya. Bahkan Cristy tidak tau bagaimana wujud dan dimana orangtuanya sekarang. Apakag masih hidup atau tidak.

"Jangan melamun disini, bodoh!"

Dengan cepat Cristy berjalan keluar dengan kesadaran penuh. Ia memilih bersandar didinding kamar lusuh miliknya sambil merenungi kalimat Jack. Jika ditangkap artinya maka akan menjadi"Jangan terlalu berharap menjadi luna." Jelas kata itu menunjukkan kalau Cristy tidak layak untuk menjadi Luna dipack ini.

"Bodoh kenapa aku berharap sekali jelas jelas besok yang akan jadi luna bukan aku tapi Alice." Cristy selalu saja meruntuki dirinnya yang terlalu bodoh. Berharap seorang Alpha akan menerimanya menjadi luna, hahahaha lucu sekali! Berganti shift saja dia tidak bisa! Bagaimana nanti mau melindungi rakyatnnya.

Cristy berusaha menahan tanggis dengan tangan terkepal kuat. Ia memegang dadanya yang terasa sesak dan menangis sedalam-dalamnya.

Our Luna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang