Happy reading
***
Suasana saat ini terasa menenangkan , mempunyai teman baru yang pengertian .Biarpun baru kenal dan berbicara seadannya saja tapi bagi Cristy itu sangat berharga .Semasa hidupnnya tidak ada yang mau bersamannya seperti , semuannya menghindarinnya dan meninggalkannya sendiri .Jika kalian bertanya apa dia kesepian ? tentu dia sangat kesepian nyaris seperti tidak hidup .Bagaimana jika kehidupanmu selalu diremehkan oleh orang lain , dianggap sampah .Namun itu sekarang tidak ada artinnya dengan kehidupan barunnya , Cristy sangat bersyukur atas semua yang telah diberikan .
Mendengar canda tawannya membuat dirinnya seperti hidup didunia lain yang lebih baik lagi .
"Kak , apa kau tidak ingin mandi ?"tiba tiba Viola menanyakan itu
"Bukankah ini masih siang."jawab Cristy binggung
"Bukan masalah siang atau malam tapi apa kakak tau kalau kakak belum mandi selama 1 minggu ."jelas Viola pura pura menutup hidungnya .
Ungkapan yang diterima oleh Cristy membuatnya syok setengah mati , Cristy mencoba mencium baju yang sedang dikenakannya dan hasilnnya tidak bau , mungkin efek dari harumnnya kamar ini.
"Tidak mandi selama 1 minggu , bukankah------"Cristy tidak dapat mengatakan apa apa .
Cristy mencoba memutar kembali memori memori yang dia lupakan (dikira amnesia apa ).
2 menit kemudian
"Ngak usah terlalu dipikirin , nanti akan menggangu kesehatan kak----"belum lagi Viola menyelesaikan kalimatnnya , sudah dipotong oleh Cristy.
"Aku ingat ,terakhir kali aku mendengar cerita seorang lelaki tua , terus aku tiba tiba pingsan .Tetapi aku maish ragu apa itu mimpi atau nyata"wajah Cristy kembali lesuh ,membuat Viola merasa bersalah karena mengingatnnya tentang hal yang belum diketahui dengan jelas.
"Mungkin nanti kakak bisa tanya sama kak Edmund"Viola tidak ingin membuat Cristy berfikir terlalu keras .
"Namannya Edmund"Cristy baru saja tau nama lelaki tampan itu , jika bukan Viola yang memberi tau maka ia pasti tidak tau sampai sekarang .Sebenarnya Dia bisa menanyakan itu secara langsung , tapi dia gugup jika harus berhadapan dengannya .
"Baiklah , tapi apa kau tau dimana Edmund sekarang"Pipi Cristy sudah seperti kepiting rebus .Membuat Viola hampir tertawa.Tingkah Cristy sangat mengemaskan membuat Viola ingin meremukkan tubuh Cristy .Tapi dia masih waras dan masih sayang dengan nyawannya .Biarpun tidak ada kakaknnya , Viola juga tidak akan berani melukai gadis polos dan baik ini.
"Rindu sama kak Edmund "Viola terus saja mengoda Cristy yang sekarang semakin menutupi wajah yang merah seperti tomat .
"Hahahahha."
"Jangan menertawakanku."Cristy berusaha menetralkan detak jantungnnya . Hanya membicarakan tentang Edmund saja membuat dia deg degkan setengah mati , bagaimana lagi jika dia berhadapan dengan dia ,Mungkin Cristu bakal pingsan .
"Aku tak akan menertawakanmu ,mungkin kakak akan pulang sebentar lagi . Tapi bisakah kau mandi luna "
Cristy yang baru sadar langsung pergi kekamar mandi .Tapi dia tidak tau tempatnnya jadi dia berjalan kepintu keluar .Hal itu tentu saja membuat Viola semakin mengencangkan tawannya
"KAK DISEBELAH SINI"mendengar teriakan Viola membuat Cristy membalikkan badannya dan mengikuti arah yang ditunjukkan .
Untung saja dia mengingat jika dia tidak mempunyai pakaian , kalau tidak maka ia akan keluar tanpa sehelai pakaian .
Oh tidak , memikirkan itu membuat Criaty mengeleng geleng kepala .Semoga saja itu tidak terjadi .
"Kenapa kak"tanya Viola yang masih saja menunggu Cristy
"Ehmmmm ,itu , itu "Cristy malu mengatakannya
"Apa itu ?"tanya Viola lagi
"Oh astaga kenapa aku bisa lupa , tunggu sebentar aku akan mengambil gaun untuk mu "
5 menit kemudian
Viola datang dengan gaun berwarna putih miliknnya dan pakaian pakaian yang masih belum dia pakai .sebenarnnya itu gaun ketiga kesukaannnya .Untuk calon luna, Viola meminjamkan gaunnya .
"Apa ini tidak terlalu berlebihan"gaun dengan kilauan kilauan dan pernak pernik yang nampaknnya sangat mahal.Memang tidak terlalu terbuka dan Cristy tidak menyukai pakaian yang terbuka karena menurutnnya membuat dia merasa tidak nyaman .
"Tidak ini pasti akan sangat cocok denganmu"
"Terima kasih banyak"setelah mengucapkan itu Cristy segera pergi kekamar mandi .
3 menit kemudian
"Kak aku ada urusan lain jadi aku akan pergi .Jangan kemana mana dikamar aja ya "
"Baiklah "
16 menit kemudian
Cristy keluar dari kamar mandi dengan gaun putih milik Viola .Dia sangat menyukai gaun ini ,menurutnnya gaunnya sangat menawan dan elegan .
Sebelumnnya Cristy masih melihat kebawah .Cristy mengangkat kepalannya keatas dan melihat sesuatu yang indah tapi mulutnnya tidak bisa diajak kompromi .Sehingga dia berteriak sekencang yang ia bisa.
"AKKHHHH"suara Cristy memenuhi ruangan ini dan lebih parahnnya lagi ia melakukan hal yang salah .
***
Hi
Our luna update lagi .Sesuai dengan perkataanku , kalau Our luna akan sering-sering update jadi banyak banyakin komen dan vote biar Vio semangat buat ceritannya .Btw siapa ya yang buat Cristy berteriak seperti itu ? hayoo yang bisa jawab siapa .
👇👇👇
Komen dibawah ya .Aku mau mengucapakan turut berduka cita atas bencana gempa bumi dan tsunami di Dongala , Palu provinsi Sulawesi Tengah .Semoga mereka diberi kekuatan dan kesehatan (maaf kalau telat).
SEE YOU NEXT CHAPTER.
BYE.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Luna ✔
WerewolfHighrank: 1#mate 29/03/2019 1#supranatural 22/08/2019 4#angry 22/08/2019 1#reject 24/12/2019 3#luna 10/8/2020 2#angry 22/04/2021 "I am Jack Zross Farel Al...