OL11 - W-A-F

13.9K 875 4
                                    

Jangan biarkan masa lalu membuatmu takut .Jangan biarkan masa lalumu menghantuimu.Masa lalu tidak akan menentukan masa depanmu maka hiduplah dan tunjukkan kepada dunia siapa sebenarnnya dirimu ini.

Pagi yang cerah sedang menyambut kita untuk menuju masa depan yang yang lebih indah .Ayam berkokok, Mentari terbit laksana menampakkan senyuman dengan kilauan kilauan cahayannya.pagi yang cerah menandakan hari baru telah tiba,memulai hari dengan sejuta harapan .Sinar matahari bersinar menembus jendela kamar ini,menyetuh tubuh putih dan mulus gadis ini .

Gadis itu perlahan-lahan membuka matanya .Masih dalam keadaan setengah sadar ,gadis itu berusaha menyesuaikan diri dengan cara mengedip-gendipkan matanya beberapa kali.

"Hi,good morning Love ."Sapa Edmund dengan gaya tangan yang diletakkan di samping kepala.

Mata Cristy membulat sempurna .Lantas Cristy terlonjak kaget .Sedetik kemudian , rasa gugup yang tidak dia inginkan kembali menghampirinya.Wajah Cristy mulai memerah secara keseluruhan.
"H..i."Sapa Cristy dengan kikuk

"Apa mimpimu terasa indah?kuharap kau tidur dengan nyenyak"Ucap Edmund sambil menampilkan deretan gigi putihnya.

"Entahlah , aku tidak memimpikan apa-apa .Apa kau juga bermimpi indah?"tanya Cristy dengan tenang.Ia berusaha keras untuk menenangkan gejolak hatinya.

"Tentu saja mimpiku indah , karena ada mateku yang berada disampingku.Goda Edmund .Sebenarnnya dia tidak pandai mengoda, hanya saja kata itu memang tulus dari hatinya.

Mengapa Edmund selalu membuatnnya merona?Ia tidak tahan menatap wajah tampan lelaki dihadapannya pikir Cristy.
"Bagus , kuharap kau selalu mendapatkan mimpi yang indah."

"Sekarang tandai dia Ed , tandai dia "Grey terus saja menggangu Edmund

"Jangan gila Grey , aku tidak mau melukai mate kita .Bersabarlah , hari itu pasti akan datang"Sifat mereka sangat berbeda Grey si keras kepala dengan Edmund yang perhatian dan lemah lembut sedikit keras kepala .Namun , mereka tidak mau mengalah satu sama lain , selalu saja berdebat tentang hal kecil Tetap saja mereka pasti ada saatnnya untuk memiliki pemikiran yang sama .

Edmund kembali tersenyum dan membalas perkataan Cristy"Aku akan selalu mendapatkan mimpi yang indah jika kau selalu ada disampingku."goda Edmund lagi"Ini sudah pagi dan kita harus sarapan , sekarang mandilah aku akan menunggumu di bawah.Aku akan menyuruh salah satu maid untuk mendandanimu."Ucap Edmund sambil membenarkan posisi tubuhnnya sama halnnya yang dilakukan sedang Cristy "Kau terlihat jelek jika berpenampilan seperti ini."Ejek Edmund .Sebenarnya dia tidak mau mengejek matennya tapi mau tidak mau karena sedari tadi cacing diperutnnya berkoak koak untuk agar diberi makan.Maklum karena dia belum makan dari semalam .

"Tidak perlu"Mendengar ejekan itu membuat suasana hati Cristy sedikit down .Dia bergegas pergi ke kamar mandi sambil membawa pakaian di meja riasan yang entah dari mana asalnya yang terpenting dia berpakaian itu sudah cukup.

📖📖📖

Sekarang Cristy sudah mandi dan berpakaian rapi .Namun , satu hal yang Ia tidak pernah memakainnya , yaitu MAKEUP .Jadi dia tidak menyentuhnnya dan hanya menggunakan sedikit polesan saja .Terlihat sangat natural tapi dia menyukainnya.

"Luna , biar aku saja yang melakukannya ."Cegah salah satu maid yang sepertinnya disuruh oleh Edmund.

Cristy yang tidak tau tentang kehadiran maid tersebut langsung terlonjak kaget ."Te..ri..ma ka..sih tapi tidak perlu , aku akan melakukannya sendiri ."Ucap Cristy sedikit gugup .Dia merasa tidak nyaman dan sedikit tidak enak karena dia pernah berada diposisi yang sama dengan dia.

"Baiklah Luna. "Maid itu tidak berani menentang keputusan Lunanya.Jadi dia memilih untuk diam dan mengikuti perkataan Lunanya.

Cristy dan maid itu mulai berjalan keluar dan menurunin deretan-deretan tangga yang cukup panjang.Tak heran jika tanggannya panjang karena sekarang dia sedang berada di sebuah istana yang luas bukan dimana dia harus menerima nasib pahitnya.Dijuluki dengan nama "Si Pembawa Sial".Dia tidak menyadari kalau semua pandangan telah tertuju padanya ,menunggu untuk duduk di meja makan bersama Alphanya.

Merasa seperti diperhatiin ,Cristy menoleh kearah samping .Pandangannya langsung tertuju kepada Edmund .Mata mereka saling bertabrakan .Cristy langsung mengalihkan pandangannya kearah lain dan langsung berjalan lebih cepat dari sebelumnya .

Cristy menarik salah satu kursi yang berada didepan Viola tapi secepat kilat dihentikan oleh Edmund .
"Duduklah disampingku "ucap Edmund sambil menepuk pelan kuris disampingnya .

Cristy langsung mengikuti apa yang sedamg dikatakan oleh Edmund .

Tidak ada yang berbicara hanya ada suara pisau dengan piring .Cristy sebenarnya merasa risih karena terus saja diperhatiin oleh mereka .Sedikit perasaan tidak enak terlintas dibenak Cristy .Dulu dia juga seperti ini melihat Jack dengan Alice makan sambil menahan lapar .

Cristy memutuskan untuk bertanya kepada Edmund.
"Alph---"
"Edmund panggil saja aku Edmund "
"Edmund bisakah mereka duduk dan makan bersama kita .Aku merasa tidak enak kepada mereka. "Bisik Cristy dengan pelan ditelinga Edmund .
"Tentu saja kenapa tidak"ucap Edmund diikuti dengan senyuman tulusnnya.Edmund bersyukur karena mendapatkan seorang Luna yang baik dan sangat perhatian .

Awalnnya Cristy menduga kalau permintaannya tidak akan dikabulkan , tapi itu salah besar Edmund bahkan tidak keberatan dengan keputusannya malah memberikan senyuman yang selalu berada dipikirannya.

"Vin apa kau mau berganbung makan dengan kami "tanya Cristy dengan nada suara yang pelan .Usahannya tetap saja sia-sia karena semuannya bisa mendengar apa yang sedang dibicarakannya.

"Tidak perlu Luna ,aku bukan siapa siapa disini "tolak Vin.
"Duduklah dan makan bersama kami."Cristy memperlihatkan senyuman tulusnnya sambil memohon dengan cara memelaskan wajahnnya.
"Tapi Lu--."
"Apa kau tidak mendengar apa kata Lunamu ini"kata kata yang diucapakan oleh Edmund membuat Vin tidak berkutik .Vin hanya pasrah dan duduk disamping Viola.

"Kalian juga ayo duduklah dan makan bersama kami "Ajak Cristy kepada maid maid yang sedang berdiri sambil terseyum melihat Luna mereka yang begitu baik.

"Tidak Luna , ini memang pekerjaan kami "Ucap kepala maid itu .
Cristy kehabisan ide namun dia punya ide yang bisa dibilang tidak begitu bagus .Tapi apa salahnnya jika mencoba .
"Ayolah ,sekali ini saja kalau tidak aku tidak akan memakan makanan ini!"sekarang giliran Cristy untuk mengancam mereka .

Seluruh mata membulat sempurna seperti halnnya yang dilakukan oleh Edmund."Tidak ,kau harus makan maka tidak tubuhmu akan sakit. "Bujuk Edmund kepada Cristy "Duduklah dan makan bersama kami. "Perintah Edmund kepada semuannya.

Mereka merasa sangat bersyukur karena telah diberika seorang Luna yang begitu baik.

Yang awalnnya suasana canggung menjadi sedikit harmonis karena candaan yang dikeluarkan oleh Cristy dan diikuti oleh si ahli lelucon .Siapa lagi kalau bukan Vin .

Inilah yang diinginkan oleh Cristy sejak dulu , makan bersama bagaikan sebuah keluarga yang harmonis , bercanda bersama ,makan bersama seperti tidak ada kendala yang terbebani.


Our Luna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang