Sana baru saja duduk di kursinya dengan lesu dan tidak bergairah setelah mengantar Dahyun tadi. Mina yang barusan datang heran melihat tingkah gadis Jepang itu.
"ada apa denganmu?" tanya Mina setelah berhasil mendaratkan bokongnya di kursi disamping Sana.
"aku lelah" jawab Sana singkat
"lelah menjaga adikmu itu?" pancing Mina
"aku lelah dengan debaran jantungku yang mulai tidak normal akibat tingkah lakunya" ucap Sana
"eoh? Ada apa ini? Tiba-tiba?" heran Mina
"kau tahukan selama dia sakit aku yang terus menjaganya?! Dan sifat manjanya padaku selama itu membuatku hampir gila. Apa yang harus ku lakukan?" keluh Sana
Mina tertawa pelan. "jadi, dia berhasil merebut hatimu?" godanya
"eoh?? YA! Bagaimana ini?" sana mulai merengek
"kenapa kau jadi kekanakan begini? Seperti baru pertama kali saja jatuh cinta. Bangunlah Minatozaki Sana" ucap Mina sambil memukul pelan kepala Sana dengan bukunya
Sana mendengus kesal.
"jadi, apa yang kau lakukan selama dia bersikap manja?" tanya Mina penasaran
"aku mencoba bersikap biasa. Dan itu sangat sulit. Dia berkali-kali berhasil membuat wajahku memerah karena malu" ucap Sana
"kurasa kau benar-benar jatuh cinta padanya. Berhati-hatilah kau. Karma memang ada"
"Ya! Kenapa kau bawa-bawa 'karma' dalam pembicaraan ini?" protes Sana
Mina terkekeh . "itu karena kau mempermainkan perasaannya. Kau sudah tahu sejak lama dia menyukaimu. Tetap saja kau permainkan dan kau terus membangun tembok besar sebagai penghalang"
"aku tidak melakukan itu!"
"yayaya..itu menurutmu. Tapi menurut Dahyun perhatianmu yang sekecil apapun itu membawa dampak besar untuknya!" ucap Mina
"dari mana kau tahu itu?"
"hey..kau lupa sahabat adikmu itu kekasihku? Dahyun menceritakan segala masalahnya pada chaeyoung dan tentu saja chaeyoung menceritakannya padaku untuk meminta saran!" ucap Mina membuat Sana terlihat sangat bodoh.
Sana menghela napas berat
"tadi kalau aku tidak salah lihat, kau berada diarea mahasiswa baru. Apa yang kau lakukan disana?" Mina menyelidik
"aku mengantar Dahyun kekelasnya!"
"apa? Tumben sekali. Ini semua yang membuat Dahyun akan salah paham atas sikapmu"
"hey-hey Minari. Aku mengantarnya karena disuruh mamaku akibat gadis itu belum sembuh total. Aku harus menjaganya selama disini. Makan siang nanti aku akan kekelasnya. Mau ikut?"
"tentu saja aku ikut. Aku juga akan menemui chaeyoung!"
.
Sana benar-benar datang menemui Dahyun di kelasnya saat jam makan siang, ditemani Mina tentu saja. Kedua gadis cantik itu masuk kedalam tanpa di sadari oleh Dahyun maupun Chaeyoung karena kedua orang itu terlalu asik bercengkrama.
Teman-teman Chaeyoung-Dahyun tentu saja kaget melihat senior yang begitu populer di kampus mereka masuk di dalam kelas mereka. Sepertinya mereka harus terbiasa dengan kedatangan tiba-tiba kedua orang itu.
"ehem" Sana berdehem cukup keras bermaksud menyadarkan Dahyun dan Chaeyoung dengan kedatangan mereka.
"eoh?" Chaeyoung dan Dahyun akhirnya sadar