˚✩彡Untungnya hari ini gue berhasil untuk bangun sebelum pukul 7 pagi. Tapi gue sudah melapor ke Varo kalau gue ngga janji bisa melakukan morning call dan gue minta dia untuk ambil alih.
Gue turun ke lobby melewati lorong hotel yang udah kosong. Jadi gue pikir mereka semua belum menuju ke bawah. Tapi diulang lagi, karna gue LO yang baik, gue mau kebawah duluan.
Gue berjalan sekalian mengecek handphone, dan ternyata gue mendapat beberapa pesan dari varo.
iMessage
varo
kykaa bsk gue nganter yg quarterfinal duluan jam 6. mrk main jam 12 tp latihan dl. lo bawa yang lain kemana gt kek baru kesini jam 12 ya
05:51amvaro
awas aja kl jam 12 blm bangun juga
lama2 gua gabolehin lu jalan sm ginting lg
06:04amGue menarik napas panjang saat melihat pesan dari Varo. Karena ini baru jam setengah 7 dan gue yakin anak-anak yang ga lolos belum bangun, jadi gue memutuskan untuk balik ke kamar.
Gue orangnya susah untuk kembali tidur kalau sudah terbangun lebih dari 10 menit. Dan sekalinya tidur, bisa bablas sampe sore. Jadi gue memutuskan untuk mengambil handphone, melihat list orang-orang yang belum lolos ke quarterfinal. Jumlahnua engga begitu banyak sih. Yang gue kenal dekat hanya Jojo karena kemarin dia sudah kalah melawan Ginting. Gue lalu memutuskan untuk mengontak jojo dan meminta saran.
kykarhldy
joooo
6:41amjonathanchristieofficial
y d p
6:44amGue mendengus kesal sekaligus ingin tertawa setelah melihat balasan Jojo nyolot tingkat pelatnas.
kykarhldy
quarter baru mulai jam 12. lo sm yang lain mau ngapain brg gue
6:45amjonathanchristieofficial
varo mn? mls sm l
6:46amYup, Jojo masih ngambek gara-gara katanya gue salah satu faktor yang membuat dia kalah dari ginting, dan dia masih dendam sama gue gara-gara gue ketemu mickey. Ya udah lah, biarin aja.
kykarhldy
seriusss
di hotel aja sampe jam 12?
6:47amjonathanchristieofficial
g mau
6:47amkykarhldy
TERUS MAU APA
6:48amjonathanchristieofficial
yg lain maunya stay
gw g mau
6:49amkykarhldy
yauda serah lu kmn gue ikut trs nnt balik jemput yg lain baru nntn quarterfinal
lobby jam 7.10
6.50am
seen.Gue memutar mata melihat balasan dari Jojo. Unik ya, kelakuan yang satu ini.
ting!
Handphone gue mendapat notifikasi lagi.
( iMessage ) +62 8781******* : hai
Lah, sokap?
Gue mengabaikan pesan itu, dan langsung menuju kebawah untuk bertemu Jojo.
˚✩彡
Akhirnya gue dan Jojo memutuskan untuk mengunjungi salah satu Zoo terkenal di Tokyo. Dia tiba-tiba pengen, katanya.
Emang random abis, tapi gue iyakan karena he said he never saw a whale, seumur hidupnya. Alesan yang aneh, tapi gak papa.
Gue dan Jojo hanya berkunjung sebentar, melihat beberapa binatang yang tentunya diikuti dengan teriakan histeris Jojo yang panik setelah melihat paus. Kita keliling sampai jam 10, lalu kembali ke hotel.
"Ayo kyk, balik. Ngga bolek telat nonton dia" Kata nya. Tau kan, dia siapa?
˚✩彡
Sesampa di venue pertandingan, gue dan pendukung team Indonesia yang lain sangat antusias untuk menyaksikan match Gintinh. Dia akan melawan salah satu pemain Top 5, dan gue yakin 100% kalau dia bisa menang.
Saat dia sudah masuk lapangan, dia melihat ke arah penonton dan matanya bertemu mata gue.
Atau mungkin dia natap jojo yg di sebelah gue, maaf geer
Gue makin semangat menjadi suporter, kalau gitu.
Pertandingan semakin sengit begitu mereka masuk ke rubber set. Gintinh memenangkan set 2.
Gue ngga jarang meneriak kan namanya, yang lagi-lagi mengundang tatapan aneh dari Jojo.
Ini anak ada apa sih sama ginting?
Di akhir pertandingan, Gintinh berhasil menang dengan skor 25-23. gue sangat amat senang tentu nya.
Rasanya gue langsung ingin ke backstage untuk memberi selamat, tapi Jojo tiba-tiba melapor ke gue kalau dompetnya tertinggal di bus.
Gue mencoba mendiamkan dan tetap berjalan ke ruangan belakang, tapi malah dihalangi dan dia meminta gue untuk membantu.
Setelah membantu jojo, handphone gue bergetar. Spontan, gue mengambilnya.
( iMessage ) +62 8781******* : jadi sekarang jojo? yang kemarin dikemanain? .. :((
Gue mengabaikan lagi, mungkin ini kerjaan Varo. Walaupun itu bukan nomernya, tapi yasudah lah, gue ngga punya waktu untuk mengurus.
Gue berlari ke ruangan belakang, dan pemandangan yang gue lihat saat pertama kali masuk ke dalam cukup untuk membuat dada gue sesak.
Iya, ginting lagi tertawa sama cewek yang gue gatau siapa, tapi cantik dan— pokoknya cewe yang memiliki semua yang gue gapunya— dan kepala cewek itu bersandar ke pundak ginting.
Alhasil gue badmood. Ngga tau kenapa. Mungkin gue gengsi untuk bilang kalau gue jealous. Tapi.. why would i be jealous? gue sama dia ngga ada hubungan apapun.
.... Fuck that, kyka.
Kemarin dia udah ngomong aku-kamu, ngerangkul gue, megangin tangan gue, we even went on a disney date!
... There's something between us, right?Gue melewati Jojo dan Varo dengan kesal. Walaupun gue gapunya hak untuk marah, and yeah, it's just me being weirdly emotional.
Gue memanggil taksi secara asal dan langsung menuju hotel.
handphone gue bergetar lagi.
( iMessage ) +62 8781******* : makasih ya
Kesal, gue memutuskan untuk nanya varo. Siapa tau dia tau.
kyka
var
+62 8781****** siapa?satu detik..
dua detik..
tiga detik..
empat det-varo
lah, ginting kan?˚✩彡
KAMU SEDANG MEMBACA
volunteer
FanfictionJapan Open 2018, and everything in between started : aug 2018 , completed : feb 2019 [under maintenance + 2021 after story in progress] cover illustrated by Masashi Shimakawa