01

19K 1.9K 552
                                    

"Chris ini permintaan terakhir ku sebelum aku tiada"

Chan menatap sedih sang ayah yang berada di kursi roda

"Ayah..."

Ayahnya terkekeh melihat ekspresi menyedihkan chan yang jarang sekali ia tunjukkan pada siapa pun

"Hei bajingan muda bisakah kau tidak menunjukkan ekspresi itu padaku, kau terlihat menjijikkan nak"

"Cih.. "

"Bhaha,, tidak. Kali ini aku serius nak.. Waktu ku sudah tidak lama lagi.. Tepat setelah kematian ku.. Aku ingin kau ke tempat asal mu"

"Korea?" Tanya chan

"Iya, dan aku ingin kau menikah disana"

"M-menikah? Hah ayah aku ini masih sangat muda, kau pikir gampang menafkahi anak orang? Bahkan aku baru saja lulus sekolah beberapa hari yang lalu kemu--"

Tuk

"Hei dengar kan aku dulu.."

"Ish baiklah"

"Jika aku meninggal nanti, semua harta akan menjadi milik mu, aku tidak punya istri , anak bahkan keluarga lain selain dirimu"

"Makanya menikah jangan merepotkan ku terus orang tua"

"Hei hei aku mengadopsi mu memang gunanya untuk mengurusiku disaat saat lemah seperti ini ya bajingan!"

Mendengar ucapan itu chan pun tertawa, ayah nya memang suka berkata kasar padanya, tapi ia tau itu tidak serius.

Soal adopsi itu memang benar, tuan Robert pernah memiliki seorang kekasih bermarga kim,, namun hubungan mereka gagal, dan akhirnya tuan Robert memutuskan untuk kembali ke Australia dan mengadopsi seorang anak

"Bilang saja kau masih belum bisa move on dari wanita kim itu kan?"

"Kau tau aku dengan sangat baik nak"

Chan memutar bola matanya "ya.. Jadi bagaimana dengan permintaan mu haruskah aku
memenuhi nya? "

"Yap. Karena aku ingin kau menikah dengan anak mantan kekasih ku itu"

Chan geleng geleng "ayah kau benar-benar--"

"Aku mendapat kabar dua hari yang lalu bahwa mantan ku itu meninggal akibat kebakaran dirumah nya, dia dan juga suaminya ikut terbakar, namun anak satu satu nya selamat dari peristiwa tersebut, sekarang kondisi nya sangat menghawatirkan,, dia trauma dan dirawat sementara dirumah sakit....... Jiwa"

"A-apa?"

"Chris, dokter bilang dia masih bisa disembuhkan,, dia hanya trauma dan syok kedua orang tuanya tewas terbakar,, dia sangat membutuhkan sosok pelindung,, dan aku ingin kau yang menjadi pelindung nya"

Chan menghela nafas "baiklah, berikan aku fotonya"

Tuan Robert mengeluarkan handphone nya dan memberikan pada chan "Ini,, nama nya kim woojin"

"Dia laki-laki?"

Tuan Robert memegang bahu anaknya itu "laki-laki ataupun perempuan bukan kah sama saja? Jika kau senang dengan nya,, ya jalani saja... Dan ya bukan kah dia sangat manis?"

Chan memperhatikan foto itu dalam, kemudian tersenyum saat melihat lelaki manis yang juga tersenyum di foto tersebut " Ya, dia manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chan memperhatikan foto itu dalam, kemudian tersenyum saat melihat lelaki manis yang juga tersenyum di foto tersebut " Ya, dia manis... Dan seperti nya aku jatuh cinta "













Chan menabur kan bunga diatas sebuah kuburan yang terlihat sudah lama tapi sangat bersih

"Hei bapak tua, aku datang mengunjungi mu lagi,, tapi maaf aku belum bisa membawa mereka kesini, hmm Ngomong-ngomong apa kau sudah bertemu dengan mantan kekasih mu disana? Haha pasti sekarang kau lagi patah hati melihat kemesraan mantan mu itu dengan suaminya disana... Kasihan sekali kau bapak tua"

Tidak terasa chan menitikkan air mata, ia mengusapnya "aish,, aku tidak menangis,,hanya kelilipan"

"Kau tidak perlu khawatir, aku sudah sukses sekarang,, perusahaan mu maju karena ku,, kau harus bangga"

"Oh iya,, sekarang putra kembar ku jisung dan felix bisa di bilang cukup dewasa,, sekarang mereka sudah kelas dua belas,, seungmin kelas sebelas dan jeongin sepuluh,, ya walaupun begitu aku masih menganggap mereka bayi, bayi kecil ku yang akan terus menjadi bayi ku"

"Hmm woojin?, kau benar tentang dia,, sangat manis, sejak pertama kali bertemu dan sekarang ia semakin manis, aku yakin jika kau bertemu langsung dengan nya kadar gula mu akan naik.. Kkkkkk"

"Hmh baiklah, seperti nya aku harus pergi pak tua, jaga diri mu baik baik ya, tabahkan hati mu jika melihat mereka bermesraan, pura-pura tidak lihat saja haha.... Lain kali aku akan membawa keluarga kecil ku mengunjungi mu"



...................

Pendek

Chapter percobaan

Jan lupa voment nya say~~

Bucin changlix yang mau gabung gc line changlix99.. pc aja id : helgi95

#wherestraykidsstay ❤
#changlixantikaram

UWU FAMS [ Stray Kids ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang