rumah terasa begitu sepi usai perang antar ayah-anak kemarin. ya, felix tak terima ketika chan meminta nya memutuskan changbin dan menjodohkan nya dengan orang yang lebih layak (menurut chan) ketika dirasa felix sudah siap untuk menikah suatu hari nanti. chan marah, pria macam apa yang berani mengencani anaknya hingga larut malam.
berbeda dengan sang adik, jisung justru hanya mendapat teguran ringan. karena beralasan mengerjakan tugas dirumah teman. chan langsung menelpon lia untuk menanyakan perihal tersebut, dan memang benar adanya, jadi chan tidak punya alasan memarahi jisung.
finalnya, chan memutuskan menyewa pengawal untuk mengawasi dan mengantar jemput keempat anak nakal itu. meski sempat ada penolakan dari jeongin, namun siapa yang bisa merubah keputusannya? tidak ada, bahkan woojin sekalipun.
•••
"bun~ aku tidak mau putus" rengek felix pada woojin yang tengah asik bermain games di handphone jeongin di kamar seunglix.
yeji? dibiarin gitu aja, bahkan gadis kecil tersebut sedang nyemilin semut yang lewat dikakinya.
"tck, tenang aja. toh daddy mu gak tau bentukannya si changbin juga" sahut si bunda santai masih asik dengan games nya. felix ternganga, tumben bundanya menganggap enteng semua hal dan jadi pemalas seperti ini.
"bun.."
"hm.."
felix memicing "bunda... gak sedang hamil kan?"
pertanyaan felix sukses mengalihkan atensi woojin utuh padanya
lama hanya saling berpandangan, yang lebih tua menampung kedua tangannya seperti orang berdoa "YA TUHAN JANGAN LAGI" teriaknya dramatis, habis tu lanjut main handphone kembali
tuh kan, aneh.
bukan bunda nya banget
'eh cemut nya raca netijen, pedes ih :(' - yeji
•••
seungmin kesal, daddy nya benar-benar menyewa pengawal untuk mereka. ia jadi tidak bebas, si pengawal terusan mengikuti kemana pun dia pergi bahkan sampai depan kelas hingga toilet. ingin kabur, tapi tidak bisa.
"sialan!"
"lambe mu sayang.."
"hyun.....kak minho?"
minho terkekeh melihat ekspresi terkejut seungmin
"bodyguard mu?" tanya minho melirik ke arah depan pintu toilet
bibir seungmin melengkung kebawah lalu mengangguk "iya, ini gara-gara felix, kita semua jadi ikut kena imbas"
"jisung juga?"
"yaiyalah!"
kali ini minho ikutan manyun.
•••
"pak pengawal!, saya ini sudah dewasa, jadi jangan ikuti saya seperti ini, bisa tidak?"
"maaf tuan muda, ini tugas saya" jawab si pengawal datar
jeongin menghela napas kasar
"terserah!" ia lantas menghentak hentakan kakinya menuju kelas. belasan tahun jadi anak bungsu, jeongin tetap akan menjadi jeongin. sebesar apapun perubahan nya, jiwa childish itu masih akan terus melekat.
"jin, jeongin makin ganteng aja gak sih?"
"jangan naksir deh, dia lagi suka sama seseorang" sahut ryujin
"siapa? yuna? gak mungkin! sering dibully gitu kok si yuna"
"yeu.. tapi memang bukan yuna sih"
"siapa?!"

KAMU SEDANG MEMBACA
UWU FAMS [ Stray Kids ]
FanfictionUWU FAMS 1 : Bercerita tentang keluarga christopher, dimana sang ayah 'Bangchan' yang terlalu over protektif terhadap istri dan keempat anak nya. (Chapter Complete) ✔ UWU FAMS 2 : Mengulik kisah di balik percerian dua Idola Senior yang dicintai pada...