UWU FAMS [ Stray Kids ]

20

"changbin! seo changbin, berhenti!"

changbin menghentikan langkahnya

"sampai kamu melangkah, mama tidak akan pernah menganggap sebagai anak lagi!"

changbin membalikkan badannya menghadap dahyun, disitu juga ada mashiho sedang menunduk. takut ditatap tajam changbin.

"mungkin terdengar menggelikan, tapi felix adalah kebahagiaan changbin.. bahkan aku rela jika harus keluar dari rumah ini"

plak

satu tamparan keras di dapat changbin dari mama nya. tak melawan, pemuda itu hanya diam sembari mengusap pipinya yang terasa panas.

"beraninya melawan mama! apa pacar mu yang menyuruhnya? hah! katakan!"

dahyun mengayunkan rotan hendak memukuli anak tunggal nya itu, namun mashiho buru-buru mencegah. dia takut changbinnya sakit.

"jangan tante, jangan pukul kak changbin" bocah itu menangis, dahyun sampai luluh dibuatnya.

diletakkannya rotan tadi, lalu meraih mashiho kepelukan.

"lihat, apa orang seperti ini yang mau kau sia-sia kan?"

changbin mengalihkan pandangan dari kedua orang itu. muak melihat nya.

'kau memang bisa menipu mama,  tapi jangan harap bisa menipu ku, takata mashiho' batin changbin

tidak, changbin tak tahu apa-apa tentang rencana mashiho yang ingin kembali padanya. hanya saja, ia sangat mengenal karakter bocah itu. setahun bersama cukup untuk nya mengetahui segala hal tentang mashiho. nakal, pembohong, tidak suka dengan kebahagiaan orang, playuke 😂 dan changbin tahu shiho seperti itu karena kekurangan kasih sayang dari orang tuanya.

itu juga yang membuat changbin mencintai mashiho. dia ingin meraih mashiho menjadi lebih baik, tapi, di hari setahun jadian mereka mashiho memilih menyingkirkan changbin dari sisinya. pemuda manis itu beralasan, jika changbin adalah pria yang membosankan.

di waktu yang bersamaan pula dia bertemu felix, seonggok makhluk berjenis laki-laki yang memiliki keuwuan tingkat dewa.

mereka seperti sudah ditakdirkan. makhluk uwu itu dengan polosnya memberikan uang koin pada changbin yang duduk lemas di tengah jalan habis diputus secara sepihak oleh kekasih.

lucu kalau di ingat. changbin selalu tersenyum sendiri kala mengingat bagaimana felix menyangka bahwa changbin adalah seorang gelandangan waktu itu.

•

•

pagi-pagi sekali hyunjin sudah bertamu di rumah keluarga bang. nasib baik tak bertemu chan, karena daddy dari christopher bersaudara itu tengah berada di luar negeri, ada urusan pekerjaan.

"pagi ganteng~" sapa woojin ketika melihat hyunjin yang baru masuk. ibu beruang itu tengah sibuk menyiapkan sarapan di bantu asisten rumah tangganya.

hyunjin menghampiri nya "wah, boleh kah aku ikut sarapan disini?" tanya hyunjin semangat melihat makanan-makanan itu

"tentu saja boleh"

hyunjin tersenyum memperhatikan woojin yang serius dengan kegiatannya. di hati ia berdoa agar diberikan mertua sebaik dan semanis ini nantinya.

"oh ya bun, jisung mana?"

"ada tuh di kamar"

woojin tersenyum ketika melihat hyunjin dengan riang menuju kamar jisung "semoga saja mereka berjodoh ya"

"ih bubos, kan hyunjin pacarnya tuan muda seungmin" sahut asisten rumah tangga nya

"hah?"

"bubos ga tau ya?"