Seobin christopher
Sepuluh tahun kurang dua bulan. Si bungsu christopher yang menyebalkan. Penyebab dari semua kekacauan. Konyol. Suka ngajak orang gelud, bahkan pernah tonjok-tonjokan sama yeji.■■■■
Setelah menunggu sekian menit akhirnya minho bisa bernapas lega, anak pertamanya- bukan anak kembar nya berhasil dilahirkan jisung dengan selamat.
Tidak hanya minho yang merasa bahagia, tetapi seluruh keluarga besar christopher juga turut merasakan kebahagiaan.
"Selamat ya, kamu jadi ayah sekarang" ujar woojin seraya menepuk punggung nya "mau diberi nama siapa?"
Keduanya kini menatap box bayi yang berisi dua bayi lucu.
"Eum, mungkin..."
Minho berpikir dengan serius, woojin menanti dengan serius pula.
"Ah! Dapat!"
"Apa?!" Tanya woojin antusias
"Nama nya...."
Minho sengaja memperlambat waktu untuk sekedar melihat ekspresi penasaran mertua nya yang sungguh terlihat menggemaskan.
"Siapa?! Siapa?!" Woojin semakin penasaran.
"Nama nya-----"
Hilang sudah kesabaran woojin, merajuk dan memilih untuk melangkah keluar tapi minho menahan nya.
"Yaelah bunda ngambekan amat"
"Ya kamu bikin kesel, rencana nya tadi mau lapor daddy biar kamu di hukum karena berani gangguin istri nya :("
"Eh jangan. Iya nih aku kasih tau.. Namanya lee hana sama lee dul, bagus kan?"
"Lee---- apa?!"
Runtuh sudah ekspektasi woojin di awal. Dia kira nama cucu nya akan sekeren gaya minho waktu berpikir serius tadi, ternyata eh ternyata......
"Tenang dulu bun, aku sudah membicarakan ini sama jisung kok, dan kami sepakat untuk memberi mereka nama itu, karena mudah diucapkan dan juga di ingat"
"Iya juga sih"
Untung bukan kembar tiga. Ga kebayang woojin tuh punya cucu namanya 'Hana, Dul, Set'
"Tunggu dulu..." tiba-tiba chan datang dan ikut nimbrung dengan mereka
"Kau harus mencantum christopher di nama cucu-cucu ku"
"I-iya tentu saja dad. eum, baiklah. berarti namanya, Christopher Hana Lee dan Lee Dul Christopher, bagaimana?"
"Oke"
Keduanya mengangguk setuju, kecuali woojin yang meratapi nama cucu-cucu nya dalam diam.
Seminggu kemudian jisung sudah boleh pulang. Dan disini dia sekarang, di kediaman rumah mewah, tempat ia lahir dan tumbuh bersama saudara-saudara nya. Tidak terasa waktu begitu cepat, mereka sudah dewasa dan memiliki kehidupan rumah tangga masing-masing.
Jisung memang lebih memilih menetap dirumah mewah ini berbeda dengan felix dan seungmin yang ikut tinggal dengan suami masing-masing di luar negri karena urusan pekerjaan.
Felix tinggal di san antonio, texas lalu seungmin di sidney. Keduanya juga sudah sama-sama memiliki satu orang putra berumur empat dan tiga tahun.
Tapi walaupun tinggal jauh mereka tetap tidak pernah putus komunikasi. Setiap libur panjang mereka juga akan pulang dan berkumpul bersama dirumah mewah itu. Ya, begitulah setiap tahun nya.
"Wah, hana dul mirip kak minho sama kak jisung ya"
"Yaiyalah kan anak nya mereka!" entah kenapa setiap berbicara dengan adiknya itu yeji selalu merasakan darahnya naik sampai ke ubun-ubun
"Ssst jangan keras-keras si dul noh kaget gara-gara suara cempreng kakak"
"Ihh" yeji menggeram marah, tapi untung saja jeongin datang sebelum yeji berhasil mendarat kan pukulan dikepala seobin.
"Eh eh kenapa pada barantem, gak malu tuh diliatin ponakan?"
"Eh ada mantan anak bungsu nih" sindir yeji
"Yang nangis guling-guling pas tau bunda hamil?" Tanya seobin ke yeji
"Yoi, itu loh yang mogok makan, gak mau keluar kamar seminggu penuh"
"Oh, yang minta dianterin sampai depan kelas itu?"
Kalau bukan karena calon istri nya ada disana mungkin jeongin sudah mengejar dua bocah itu dan menggantung mereka di jemuran.
Wooseok hanya bisa menahan kekehan melihat ekspresi kemusuhan sang tunangan. Menurutnya jeongin itu unik dengan segala tingkah laku nya, dia bisa menjadi manis diwaktu yang tidak terduga. Misalnya, ketika mereka sedang bertengkar hebat, jeongin pasti yang pertama meminta maaf dengan cara yang manis, padahal sebelumnya pria itu benar-benar terlihat sangat marah dan tidak mau mengalah.
Yah, walaupun begitu wooseok sangat mencintai pria nya tersebut. Lelaki pertama yang mengejar nya tanpa menyerah :)
"Kau tersenyum?" Tanya jeongin melihat kekasih tercinta nya senyum-senyum sendiri
"Ah? T-tidak, aku hanya sedikit teringat masa lalu"
Jeongin meraih tangan wooseok dan menggenggam nya erat "Untuk apa mengingat masa lalu toh masa depan kamu ada disini"
"Tidak bisa! Masa lalu ku ini sangat penting tau!"
"......"
"Karena di masa lalu ku itu ada kamu 👉👈"
OH MIMI PERI
SUNGGUH JEONGIN INGIN SEKALI MENERKAM BIDADARI NYA ITU SEKARANG JUGA!
Tapi mengingat sang bidadari nya bisa berubah menjadi malaikat pencabut nyawa dalam waktu yang tidak terduga jeongin pun mengurungkan niat nya untuk sementara waktu, memilih mengajak sang pujaan untuk menemui woojin, ibundanya.
.....
"Seungmin jadi pulang bun?" Tanya jisung yang tengah memberikan susu bantu pada si bungsu dul.
"Lusa katanya, nunggu urusan hyunjin kelar dulu. Tapi dia udah nitip Sam pulang hari ini sama Felix"
"Waduh rame nih, gak kebayang sam ft yongbin ft jeongin ft seobin. Hancur ni rumah"
"Tenang ada yeji" jawab woojin santai
"Makin rusuh yang ada bun"
Woojin tertawa melihat wajah memalas jisung.
End? Belum!
Mhuehehehe kaget gak kaget gak? 🤣
Btw, happy birthday SEUNGMIN TWICE, NAYEON GOT7 DAN JINYOUNG SKZ~💕💕💕 (22 september)
Jangan lupa voment terus say~
KAMU SEDANG MEMBACA
UWU FAMS [ Stray Kids ]
FanfictionUWU FAMS 1 : Bercerita tentang keluarga christopher, dimana sang ayah 'Bangchan' yang terlalu over protektif terhadap istri dan keempat anak nya. (Chapter Complete) ✔ UWU FAMS 2 : Mengulik kisah di balik percerian dua Idola Senior yang dicintai pada...