UWU FAMS [ Stray Kids ]

10

flashback

Seungmin berniat untuk menemui hyunjin usai latihan.. Tapi pemandangan saat itu membuat nya berhenti.. Mata indah nya menajam memancarkan sebuah kecemburuan(?)  disana....

Hyunjin nya, bukan. Lebih tepatnya mantan kekasih terlihat sedang berduan dengan........ Jisung, kakak kandung nya sendiri

Bukan hanya itu saja, bahkan pria tampan itu terlihat nyaman menyenderkan kepalanya pada leher jisung.. sungguh siapa saja yang melihatnya pasti mengatakan mereka adalah pasangan kekasih..mereka memang dekat tapi entah kenapa kali ini seungmin melihat nya berbeda...  jadi jangan salahkan seungmin jika dia akan menghajar jisung setiba dirumah

Tapi seperti nya seungmin memang salah. Salah Karena setiap melihat hyunjin dekat dengan yang lain ia merasa cemburu dan marah hingga lupa akan statusnya sekarang adalah mantan.

Seungmin mengingat kembali kejadian dimana dia memutuskan hyunjin secara sepihak..

Waktu itu hyunjin sedang dimasa sulit, ayah dan ibunya bercerai dan bambam ibunya meminta agar hyunjin ikut dengan nya ke thailand dan tinggal disana. Seungmin bilang ia tak ingin ldr dan meminta putus, tapi sebenarnya itu hanya akal-akalan nya saja agar hyunjin tidak jadi pergi namun hyunjin mengiyakan permintaan seungmin. Lalu setahun kemudian hyunjin memutuskan untuk kembali, dan celaka nya pria berbibir penuh itu semakin tampan :)

Selintas bayangan dimasa lalu membuat nya menitikkan air mata,, menyesal... hanya itu yang ia rasakan...

Tanpa menunggu lama, seungmin lalu beranjak pergi... Pemandangan yang terpampang manis itu sungguh membuat nya sakit

...........

"Seperti nya kita berada di situasi yang sama, seungminie"

Seungmin menoleh manatap pria bersurai hitam itu... "Kak?"

"Tadinya aku kesini untuk menemui nya, mengantarkan ini untuknya"

Pria itu melemparkan sebotol minuman dingin, reflek seungmin menangkapnya.. Lalu si pria mendudukkan dirinya disamping seungmin

"Kak....."

Pria itu menoleh "seungmine, kau butuh pelampiasan bukan?" Seungmin hanya diam menatap nya "kalau begitu aku akan menjadi pelampiasan untuk mu"

"A-apa?" Seungmin melebarkan matanya terkejut dengan pernyataan pria disamping nya itu

"Aku juga butuh pelampiasan, kita berdua saling membutuhkan, lalu apa lagi?"

"Tapi kak, jisung itu saudara ku, bagaimana mung--"

Pria itu memotong ucapan seungmin " Dia tidak akan tau jika tidak ada yang memberi tau..dan tidak akan ada cinta diantara kita... Cukup kau bayangkan aku adalah hyunjin lalu jadilah jisung untuk ku"

Untuk beberapa saat seungmin termenung sampai akhirnya ia mengangguk setuju "mulai sekarang kakak adalah hyunjin ku.. Bukan minho nya jisung"

Minho tersenyum puas, seungmin sangat mudah dipengaruhi,

"Lalu... setahu ku kakak mencintai nya... tapi kenapa?"

Minho menatap lurus memandangi langit "aku lelah berjuang sendiri, bahkan aku meragukan nya, seperti nya dia tidak serius dengan ku"

Seungmin memikirkan lagi kata-kata minho barusan, dia pikir juga begitu, selama ini jisung memang tidak pernah bercerita tentang asmara nya dengan minho berbeda dengan felix yang terang-terangan tentang hubungan bersama changbin. Sekelebat bayangan kebersamaan jisung dan hyunjin tadi melintas dipikirkan nya membuat ia kembali merasakan sakit

flashback end

.

.

"Tante sugoiii~ disini~"

Momo menoleh kearah suara nyaring yang meneriaki nya lalu menghampiri mereka

"Hah banyak sekali, tante ingat tujuan utama kita disana" Jisung berbisik mengingatkan kembali tentang rencana mereka ke australia pada momo.. Sedangkan momo hanya memberikan cengiran pada si tupai manis itu, jisung mendengus sebal.. Tapi akhirnya membantu menyusun barang bawaan momo

"Woojin kau baik-baik saja?" Tanya momo saat melihat adik sepupunya itu duduk termenung tampak sedang memikirkan sesuatu

"Aku merindukan nya kak" Ucap woojin sendu

Momo menepuk pundak woojin beberapa kali lalu tersenyum "aku yakin dia juga pasti sangat merindukanmu saat ini" hibur momo

Woojin semakin cemberut mengingat betapa bahagianya chan di foto ungguhan jeongin kemarin "aku rasa tidak" Gumamnya pelan, sedangkan momo jisung felix dan seungmin tersenyum jahil melihat woojin yang tampak tidak bersemangat

"Semangat dong bun, kita mau liburan... Jangan cemberut gitu dong"

Perkataan felix malah semakin membuat woojin tidak semangat. Berlibur tanpa suami disisinya dan juga tanpa anak bungsunya...  bisakah ini disebut liburan? Yang ada woojin tambah memikirkan kedua orang itu disana.....

TBC

Ehehehe gimana kita kasih tau jisung gak nih?
( ͡° ͜ʖ ͡°)

Jan lupa vote + comment ya

Lop yu ❤