24

3.8K 531 123
                                    

'itu kok mirip jisung? sama siapa ya? '

bangchan menyipitkan matanya agar bisa terlihat jelas untuk memastikan itu benar anak nya apa bukan

namun, tiba-tiba ponsel nya berbunyi. chan berdecak sebal awalnya, tapi begitu melihat nama 'mine💞' tertara disana, ia tersenyum lebar

"halo sayang.."

"chanie, kau dimana?"

"aku? dihati mu.."

chan terkekeh mendengar beruang nya misuh misuh di sebrang sana

"cepat lah pulang!, aku benar-benar butuh melihat mu sekarang" rengek woojin padanya

"iya, sayang iya.."

"buruan!"

lagi-lagi chan terkekeh. menggelengkan kepala begitu sambungan nya di putus.

"dasar bumil" ucapnya senyum-senyum sendiri

(bumil = BerUang haMIL) 😂

bangchan mengernyit begitu dua orang yang tadi tak ada di sana. ia edarkan pandangan kesana kemari mencari keberadaan mereka, namun tetap tidak ada.

"mungkin hanya mirip" chan menghela napas sebelum melajukan mobil nya kembali

bibirnya memang berkata begitu, namun pikirannya menolak. mungkin setelah ini ia akan lebih mengawasi anak sulung nya itu.

•••

beberapa bulan kemudian..

momo dan felix keluar dari sebuah gedung perbelanjaan. hari ini mereka akan pesta kecil-kecilan di rumah, dalam rangka tujuh bulanan woojin.

mereka membeli begitu banyak bahan makanan, dilihat dari kantong belanjaan nya. felix sendiri mengeluh, ia menenteng dua kantong besar di masing-masing tangannya, sedang kan momo hanya satu kantong berukuran sangat kecil. udah gitu dengan santai main hengpon, mana dia bergelayutan di lengan felix, kan nambah beban felix jadinya -_-

di dekat parkiran ia bertemu dahyun yang kesusahan membawa barang belanjaan nya.

"eum, tante balik duluan aja. aku ada urusan sebentar"

belum sempat momo menjawab, felix sudah menyerahkan semua kantong belanjaan itu pada nya dan berlalu begitu saja.

"aissh" momo menggeram, dengan susah payah ia tenteng semua kantong belanjaan tersebut ke mobil nya sendirian

keponakan sialan

dahyun terkejut begitu sepasang tangan mengambil alih barang belanjaan nya. ia mendongak "ka-kamu?"

"biar aku bantu tante"

"o- oh.. " entah kenapa dahyun tiba-tiba gugup, terlalu terkejut dengan kemunculan si pemuda manis ini.

"mobil tante dimana?"

"disitu."

felix membawa barang belanjaan itu menuju mobil dahyun yang terparkir di ujung sana. dahyun mengekorinya, entah perasaan nya saja pemuda manis ini begitu mirip dengan orang yang menolong nya waktu itu.

dahyun sibuk memperhatikan felix yang tengah menyusun barang-barang nya

"eum, nak?"

felix menoleh "ya tante, ada apa?"

"apa... kita pernah bertemu sebelum nya?"

felix mengangguk "tante yang di taman bermain waktu itu kan?" tanya Felix seraya masih sibuk menyusun barang belanjaan dahyun di bagasi mobilnya

UWU FAMS [ Stray Kids ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang