23

4K 522 136
                                    

kandungan woojin telah memasuki minggu ke-tujuh. tidak seperti kehamilan sebelum nya, kali ini woojin lebih banyak diam (walau kadang suka ngomel gak jelas), senang membaca (apapun ia baca), dan tidak suka bertemu banyak orang. tapi ia tak mengidam apapun, bahkan nafsu makannya pun menurun.

biasanya woojin akan senang jika ada yang berkunjung ke rumah nya, namun sekarang berbeda. ibu empat otw lima orang anak itu tak segan melontarkan kalimat menyakitkan bak netizen bagi tamunya yang datang. misalnya saja kolega chan yang sudah biasa bertamu. baru si tamu menginjakkan kaki di ruang tamu, ia sudah lebih dulu berkata "wah datang lagi? mau makan enak yang gratis ya?" ujarnya dengan senyuman manis itu.

dan chan pun bersusah payah mengalihkan topik untuk menghangatkan suasana kembali.

•••


ting tong

"siapa sih!" gerutu woojin yang tengah asik membaca sebuah novel yang baru dibelikan suaminya kemarin.

chan yang baru keluar dari kamar pun menghampiri nya dan mengusap kepalanya "apa sih sayang, ngomel terus."

"itu, siapa yang datang pagi begini, ganggu!"

lee syur tie, asisten rumah tangga mereka pun berinisiatif membukakan pintu namun di larang woojin

"ck, gausah bi!"

chan menghela napasnya lantas mendudukkan diri disamping woojin dan memberi gestur pada bi syur tie untuk membukakan pintu mengabaikan tatapan tajam dari sang istri. bukannya takut chan justru terkekeh lalu merunduk untuk mengecup perut woojin yang mulai tidak rata.

"morning, baby~" ucapnya seraya mengelus seonggok daging berbungkus kan kain tersebut. woojin mah bodo amat, dia udah lanjut baca novelnya lagi

tak lama, bi syur tie kembali dengan membawa dua wanita cantik dibelakangnya

"ujiiiiin sayang~" teriak keduanya. chan dan woojin serentak menoleh

"onee-san?, nayeon nuna?" kening chan berkerut begitu kedua wanita muncul dipermukaan(?)

woojin tak bereaksi apa-apa awalnya, chan tersenyum puas dalam hati ia berkata 'ayolah sayang, katakan hal-hal buruk pada mereka, ayo!' 😈

ini yang selalu chan takutkan ketika woojin sedang hamil, kedua orang itu pasti akan datang menemani woojin untuk beberapa waktu kedepan, bahkan hingga melahirkan.

bukannya apa-apa, chan tidak membenci momo dan nayeon, kakak sepupu istrinya. hanya saja kedua wanita itu sungguh merepotkan. selalu merusak moment indah chan yang ingin berduaan dengan bumil nya. tapi dibalik itu ia respect terhadap betapa protektif nya keluarga istrinya. sangat berterima kasih, walaupun sudah tidak memiliki orang tua, tetapi masih banyak yang peduli pada woojin. kadang chan sedih mengingat dirinya yang bahkan tak tau siapa keluarga ataupun orang tua kandung nya.

diluar dugaan, ternyata woojin malah antusias menyambut kedatangan kakak-kakak rempong nya membuat chan menganga lebar melihat tiga manusia berpelukan didepannya.

bumil emang suka berubah-ubah ya, heran. ga ketebak apa maunya :(

•••

sabtu sore jisung menepati janjinya pada hyunjin. mereka bertemu di sebuah cafe.

lelaki manis itu tersenyum lebar melihat hyunjin melambaikan tangan padanya di depan cafe

setelah memesan minuman dan mendudukkan diri beberapa menit, minho datang.. jisung terkejut, tentu saja. minho juga. tapi tidak dengan hyunjin

jisung hendak pergi, namun hyunjin menahan nya.

UWU FAMS [ Stray Kids ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang