UWU FAMS [ Stray Kids ]

18

hyuna kaget ketika sepasang tangan melingkar di perutnya, saat menoleh ternyata pelakunya adalah changbin

"sialan, kupikir edawn" omel hyuna padanya,

"bau bangkai.. kau benar-benar payah dalam memasak hyun"

ucapan changbin menuai protes dari si empunya makanan, dipukul nya kepala changbin dengan spatula

changbin tergelak lantas mendudukkan dirinya di sofa butut pasangan sensasional tersebut

tak lama edawn datang membawa beberapa kaleng minuman lalu diletakkan nya diatas meja

"kau menganggu istriku lagi ya, boncel" seru e'dawn ketika melihat ekspresi cemberut sang istri

"istri mu yang menggoda ku duluan"

e'dawn terkekeh "sialan"

mereka berteman sudah sangat lama, dari awal masuk sebuah club rapper hingga sekarang. hyuna bukan lagi seperti teman untuk changbin, wanita itu sudah seperti ibu kedua baginya. disaat changbin punya masalah, hyuna selalu memberinya saran.

ketika mereka asik bercerita, pemuda manis menyelonong masuk. ketiganya serentak menoleh..

"felix?"

pemuda itu tampak cemberut melihat lengan changbin bertengkar manis dibahu seksi hyuna.

felix lantas menghampiri hyuna yang duduk disamping changbin, matanya menatap tajam wanita tersebut "heh jalang, kau menggoda suami ku lagi ya!"

e'dawn dan changbin tampak menahan tawa, si manis itu sangat posesif dan menggemaskan

hyuna maupun edawn tak marah, mereka sudah biasa dengan felix. pacar sahabat nya itu kalau marah seperti anak kecil, jadi hyuna senang menggoda nya

hyuna menyeringai "jalang katamu?"

sekali tarik felix sudah terduduk disofa dengan hyuna dipangkuan nya

"a-apa yang kau lakukan! m-minggir"

hyuna menggoda felix dengan pura-pura ingin menciumnya, tentu saja felix menggeleng berusaha menghindari hyuna.. sedangkan edawn dan changbin tertawa keras menyaksikan mereka.

"sIALAN MINGGIIIIIIR"

•

•

kemarin setelah dari bandara hyunjin membawa seungmin ke rumahnya. tak ada yang terjadi, selama dirumah mereka hanya diam. bahkan seungmin menginap disana

dan hari ini, mereka memilih duduk ditaman, sambil menikmati angin sore. masih sama, tak ada yang berbicara

seungmin jenuh, kemudian terlintas sebuah ide dikepalanya

"hyunjin, lihat itu apa ya?"