ANSWER [KTH.JJK Family/Brothership]

KTH Side Story- 1

Do you know if the picture below is a doll?

Let's start reading >>>

.

.

Kata pepatah hidup itu seperti roda yang berputar. Kadang kita bisa berada di atas, kadang berada di tengah-tengah, dan kadang kita juga bisa berada di bawah.

Menjadi manusia berlabel baik tidaklah mudah. Hawa nafsu dari bisikan setan terkadang mampu dan sangat ampuh membutakan mata, hati, dan pikiran manusia.

Saat kita berada di atas, tentu saja kita merasa berada di atas angin, bukan? Terkadang kita sering lupa diri dan lupa untuk menunduk ke bawah.

Lalu bagaimana saat kita berada di bawah maupun di tengah-tengah?

Tentu saja di setiap fase kehidupan selalu ada ujian. Saat kita berada di tengah-tengah, kadang setan membisikkan kata agar kita selalu mendongak dan lupa menunduk barang sejenak.
Dan saat kita sedang berada di titik terendah, setan pun semakin beringas membisikkan agar kita selalu mendongak ke atas dan menghalalkan berbagai macam cara agar kita bisa meraihnya. Lupa diri dan serakah intinya.

Begitu hebat bukan eksistensi setan dan kawan-kawannya? Mereka begitu gigih mengajak manusia untuk menjadi kawannya kelak di neraka.

♠♠

Duapuluh lima tahun Taehyung menghirup udara di dunia ini. Tentunya ia begitu sadar akan realita kejamnya dunia dan arti 'dunia' itu sendiri.

Bagi Taehyung dunia adalah sebuah ujian yang harus dilaluinya selama ia masih bernapas.

Berat. Sangat berat dan Taehyung mengakui itu. Ingin sekali ia mengeluh dan mengakhirinya secara instan. Tapi iman yang masih tersisa di hatinya melarangnya dengan keras untuk mewujudkan keinginan itu.

Taehyung bukanlah orang yang muluk-muluk. Ia bahkan termasuk orang yang sederhana. Padahal, jika ditilik dari status sosialnya dulu, ia termasuk kalangan orang konglomerat dan old money karena seluruh silsilah keturunan keluarganya tak ada yang hidup berkekurangan. Apalagi ia juga bagian dari keluarga utama dan bukan cabang, hal itu membuatnya hidup bergelimang berlian. Mungkin kalian bisa mengatakan bahwa Taehyung adalah anak dengan sendok emas ditangannya.

Akan tetapi sebuah tragedi besar memecah belah hubungan harmonis keluarganya.

Ia yang dulunya disayang dan dimanja sang kakak pertama dalam ingatannya, sekarang bahkan selalu diinjak ketika tak sengaja bertemu barang sejenak.

Ia sungguh bingung dengan sikap kakaknya yang perlahan berubah memusuhinya. Apa kesalahannya sebesar itu? Apa sudah tidak ada kesempatan kedua untuk ia kembali pada keluarga tercintanya?

Puncaknya ada pada tiga tahun lalu. Taehyung dengan rela diusir dari rumah yang menjadi saksi bisu bagaimana tumbuh kembangnya. Bertanya pada kakaknya pun percuma. Saat Taehyung diusir dengan kasarnya, ia hanya bertanya apa salahnya. Apa kakaknya itu sudah muak dan mencapai batas kesabarannya membiarkan ia berkeliaran di sekitarnya? Apa ia memang benar-benar pembawa sial seperti apa yang selalu kakak dan keluarganya katakan padanya? Ia hanya butuh jawaban. Jebal!