Chapter 15

2.8K 294 93
                                    

Haiii...!!!
I'm back with chap 15... 😊😊😊

Gimana ya kondisi Kookie?? 😢😢
Semoga baik2 saja... 😣

Maaf jika banyak typo sana-sini...

Just let's start reading >>>





🍀🍀🍀🍀🍀

Sebuah brankar didorong cepat menuju ruang gawat darurat. Terdapat juga tiga orang pria dewasa yang mengekori brangkar yang diatasnya tergolek tubuh kecil lemah dengan masker oksigen yang menutupi bagian hidung dan mulutnya.

Rona panik begitu kentara di ketiga wajah pria yang mengikuti geledek brangkar tersebut terutama pada salah seorang diantara ketiganya.

Ya, orang yang dimaksud adalah Taehyung. Rona panik begitu kentara di wajah piasnya. Mulutnya juga berkomat-kamit melantunkan beberapa baris doa demi keselamatan tubuh kecil yang berada di atas brankar itu.

"Maaf, tuan. Silahkan menunggu di luar." Ucap salah seorang petugas medis.

Menunggu dalam ketidak pastian adalah salah satu hal yang dibenci Taehyung. Tapi apalah daya Taehyung yang tidak bisa berbuat apa-apa lantaran medis bukanlah bidang keahliannya.

"Yoongi hyung, bagaimana jika Jungkook kenapa-napa? Hyung ini salahku! Jika saja aku--"

"Gumanhae! Berhentilah bicara jika hanya menyalahkan dirimu, Tae. Tidak ada yang menyalahkanmu. Tenangkan dirimu, eoh! Percayalah pada Jungkook. Ia anak yang kuat." Ucap Yoongi sembari merangkul Taehyung.

"Benar kata Yoongi. Tidak akan terjadi apa-apa. Dia anak yang kuat." Ucap Changwook.

Jika kalian bertanya mengapa ada Changwook di situ, itu karena setelah aksi mereka membekuk sebagian penjahat yang menculik Jungkook, Changwook yang tiba berasama polisi segera menyusul mengikuti ambulance yang akan membawa Jungkook ke rumah sakit. Jadilah ia di sana menemani dua orang yang telah ia anggap adik sendiri itu.

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

🍀

Detik waktu terus bergulir membuat hati Taehyung berdesir cemas manakala belum ada seorang petugas medis yang keluar dari ruangan di depannya.

Menyenderkan tubuh lelahnya sembari memejamkan mata, Taehyung tak putus melantunkan doanya demi keselamatan Jungkook yang mulai ia sayangi itu.

Yoongi dan Changwook yang berada di samping kanan-kirinya juga tak berhenti merapalkan doa demi keselamatan si kecil.

Cklekk!

Bunyi derit pintu terbuka membuat Taehyung, Yoongi, dan Changwook mengalihkan atensi mereka pada seorang dokter yang sekarang sedang berjalan menghampiri mereka.

Dengan bergegas ketiganya bangkit berdiri dan menghampiri dokter di depan mereka.

"Dokter! Bagaimana keadaan Jungkook?" Tanya Taehyung dan Yoongi kompak.

"Tenang tuan-tuan. Sebelumnya, apa anggota keluarga atau orang tuanya ada di sini?" Tanya dokter itu.

"Saya pamannya dan dia ayahnya." Sahut Yoongi cepat sembari menunjuk Taehyung saat ia menyebut kata 'ayah'.

ANSWER [KTH.JJK Family/Brothership]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang