ANSWER [KTH.JJK Family/Brothership]

Chapter 9

Hai hai...!!!

Maaf kalo ada banyak typo bertebaran... 😅😅

Enjoy your reading
Ursoo~
>>>>>>>>>

🍀🍀🍀🍀🍀

Pemuda itu.
Ya, pemuda berparas tampan dengan mata karamelnya itu termenung di halaman belakang rumahnya sendirian.

Menatap kosong ke arah depan seakan menyelami masa-masa indah atau buruk di masa silam. Binar matanya pun kadang berubah. Matanya terkadang tampak sendu seolah tertutupi mendung badai, terkadang juga matanya tersenyum cerah seolah ia sedang menyelami hal-hal menggembirakan hatinya.

Ya, dia Kim Taehyung berusaha mengais kenangan-kenangan manis demi mengobati hatinya. Hati yang sudah retak, hancur, bahkan bernanah.

Tapi apalah daya bungsu keluarga Kim yang terbuang itu. Demi rasa kasihnya pada sosok hyung yang telah membesarkan dan menjadi panutannya, ia rela turun derajat dari bangsawan menjadi rakyat jelata. Demi dirinya, Kim Seokjin yang lembut hatinya yang kini bertransformasi menjadi iblis yang tak pandang kawan maupun lawan.

Kim Taehyung rela dengan segenap jiwa dan raganya, walaupun sepanjang ia bernafas sampai detik ini pun ia masih mengawang alasan mengapa ia sampai terdampar di rumah Yoongi.

Ia hanya ingat bahwa sejak ia berumur 11 tahun hampir 12, semuanya mendadak berubah semakin membuatnya tercekik. Dan puncaknya adalah sekitar tiga setengah tahun ke belakang ini. Ya, tahun dimana ia didepak dari keluarga Kim.

Meminta penjelasan pun seakan ia sedang menggapai bulan. Jangankan penjelasan. Tatapan mata hangat pun sangat mahal. Bahkan jika ia bisa menukarkan seluruh benda di bumi ini dengan kembalinya tatapan hangat dan tutur lembut itu, ia rela kerja banting tulang sampai ia tak bisa bangun lagi. Tapi apalah daya Taehyung. Ia hanya bisa pasrah akan takdir Tuhan yang sedang mengajaknya bermain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Flashback

"Appa! Aku juga mau sepatu baru seperti Jimin hyung."

"Jangan manja Tae, Jimin pantas mendapatkannya karena ia sudah membanggakan keluarga ini dengan memenangkan olimpiade."

"Tapi appa, aku kemarin menjadi peringkat satu di sekolah. Kenapa aku tidak mendapat hadiah seperti Jimin hyung tadi?"

Kalian pasti tahu kan siapa orang yang merengek itu?
Ya, dia adalah Taehyung yang masih berumur 12 tahun. Masih belia bukan?
Tapi entah kenapa ia seperti mendapat kasih sayang yang timpang antara dirinya dan hyungnya yang bernama Jimin.

"Berhentilah merengek seperti yeoja, Kim Taehyung! Belajarlah mandiri dan jangan menyusahkan orang lain!"

"Tapi appa, ak-- "

"Diamlah dan masuk kamarmu!"

Bentakan terakhir tadi membuat Taehyung dengan cepat membungkam mulut kecilnya dan memilih mematuhi perintah sang appa.

Saat ia berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, ditengah perjalanan ia berpapasan dengan hyung tertuanya.

"Seokjin hyung!"