1. Moonshine

3.7K 556 33
                                    

VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
VOTE -- FOLLOW -- COMMENT
.
.
.

🌕🌕🌕

WAJIB BACA

Sebelumnya Rara mau bales comment kalian ttg cast nya kenapa kok ngga VRENE? Biar Rara gk jawab satu per satu, jadi langsung disini jawabnya.

Rara pikir Krystal lebih cocok sama peran ini. Soalnya dia punya karakter yang dingin, tenang tapi powefull.

Kalo kalian pengen VRENE, maaf Rara gak bisa ganti. Mungkin kalian bisa anggap Krystal itu Irene. Hahahah (Peace)

Dan ingat, ini cerita WENGA. Seharusnya pemeran pendukungnya ngga ada masalah.

🌕🌕🌕


Min Yoongi pov.

"Tuan ku, perbatasan utara berhasil diterobos!"

"Tuan ku, perbatasan Selatan sudah hancur!"

"Tuan ku, Naya berhasil masuk dari Timur!"

"Tuan ku....,"

"STOP!"

Aku bersembunyi di balik tirai merah di ruang  kebesaran ayahku. Menguping pembicaraan para serigala tentang kondisi peperangan yang terjadi.

Ayahku satu-satunya yang masih berwujud manusia. Perawakan tegas dengan penuh wibawa. Namun saat ini ia terlihat sangat frustasi. Menjambak rambutnya sendiri untuk melepas amarahnya.

Beberapa serigala jantan tak henti-hentinya berdatangan menghadap ayahku membawa kabar buruk di perbatasan.

"Apakah tetap tidak ada bantuan yang datang?" tanya ayahku itu kepada seekor serigala abu-abu yang aku tahu itu adalah beta nya.

Si beta itu pun menatap ayahku dengan penuh penyesalan dan menggelengkan kepalanya pelan seperti tidak ada harapan lagi. Ekspresi wajahnya pun tak jauh beda dengan serigala lain dibelakangnya.

"Baiklah, tidak ada cara lain selain itu," ucap ayah pasrah.

"Tuan ku.. Tuan ku!...," seru aungan para srigala yang memprotes keputusan ayah.

"Apa kalian punya rencana lain selain yang aku rencanakan?" tanya ayah kepada serigala-serigala di hadapnnya.

Para serigala itu pun langsung tertunduk, tidak berani menatap ayahku yang terlihat mulai murka. Aku melihat tak ada satu pun serigala yang bisa menjawabnya.

"Beta!" seru ayah ku tegas yang kemudian serigala abu-abu itu mengangkat kepalanya dengan tegas. "Lindungi Istri dan kedua anak ku!"

Si Beta itu terlihat ragu untuk menjawab perintah ayah. "Tuan ku, apa tidak ada cara lain lagi?" tanya Beta untuk meyakinkan lagi.

Ayah terlihat mengabaikan pertanyaan Betanya. Wajahnya semakin memantapkan untuk melakukan rencana terakhirnya. "Istana ini, Kau yang ambil alih," suruh ayah pada si Beta.

Melihat kemantapan hati ayah, Beta pun akhirnya menganggukkan kepalanya setuju. "Baiklah, aku akan melindungi mereka semua dengan nyawa ku."

Aku tidak tahu maksud pembicaraan mereka, yang terlihat hanyalah keputus-asaan para serigala.

"Gama, ikut aku!" suruh ayah pada salah satu serigala dihadapannya.

Seperti tahu apa yang dipikirkan ayah, para serigala pun memberikan jalan untuk tuannya. Ayah pun menuruni podium singgahsananya dengan melompat tinggi yang kemudian bersalto sekaligus mengubah wujudnya menjadi sosok wolf-nya.

[✔] MOONLIGHT || WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang