19. Save Luna pt.1

1.7K 319 18
                                    

VOTE - FOLLOW - COMMENT
.
VOTE - FOLLOW - COMMENT
.
VOTE - FOLLOW - COMMENT
.
.
.

🌕🌕🌕

Hutan rimbun di bawah kaki bukit tinggi tersimpan aura kegelapan yang sangat mencekam. Dibaliknya hanya terdapat rawa dan makhluk buas pemangsa manusia. Tak ada kicauan burung terdengar, melainkan suara desahan binatang merayap dan jangkrik hutan.

Yoongi, Namjon dan kedua manusia serigala lainnya berjalan perlahan menyusuri jalan hutan yang tertutup semak belukar. Mereka mengamati sekelilingnya, waspada dengan apa yang ada disekitarnya. Hewan, tanah, tumbuhan bahkan udara tak ada yang berpihak pada mereka.

Srek srek srek

Yoongi, Namjoon dan kedua bawahan lainnya menoleh kebelakang dan menatap tajam ke arah sumber suara itu berasal. Kilatan di mata mereka mengganti warna manik mata milik sisi wolf nya, mereka pun bersiap siaga untuk ancaman yang akan menghampirinya.

'Yoongi! Kau mendengar ku?' seseorang memind link Yoongi.

'Hoseok?' tebak Yoongi.

'Ikuti tandanya!' suruh Hoseok.

Kilatan cahaya putih seperti pantulan cermin menyilaukan pengelihatan Yoongi. Yoongi pun memhampiri tempat kilatan itu berasal.

Namjoon beserta kedua bawahannya mengikuti langkah Yoongi. Namjoon bersiaga mingintai situasi debelakangnya, dua lainnya mengintai sisi kanan dan kiri mereka, hingga akhirnya Yoongi bertememu dengan orang yang mereka cari.

"Ikut aku!" seru Hoseok yang melangkah lebih dulu.

-----

Di sebuah gua di dalam tanah, lima manusia serigala berkumpul mengelilingi api kecil menghangatkan tubuh mereka. Kelimanya tampak serius membicarakan berbagai macam rencana.

"Bukankah itu terlalu beresiko memasuki markas musuh?" sanggah Namjoon.

"Tidak!" sela Yoongi. "Aku setuju! Semakin tempat itu beresiko, semakin kecil kemungkinan kecurigaan mereka menemukan kita."

"Aku dengar, markas cheyan diselimuti dengan kegelapan," sahut salah seorang bawahan Namjoon.

"Namamu Jungkook kan? Kau satu-satunya yang berhasil kabur dari penjara cheyan pack. Jadi tak perlu mengkhawatirkan apapun," balas Hoseok.

"Benar, tapi itu semua hanya sebuah keberuntungan," balas Jungkook. "Kalau Seokjin tak membebaskanku, aku mungkin sudah tak hidup lagi," lanjutnya sambil menepuk bahu teman seperjuangan di sampingnya itu.

"Baiklah sudah diputuskan!" seru Namjoon tiba-tiba menyita perhatian kawanannya.

"Kau sudah menemukan rencana?" tanya Yoongi antusias.

"Kita tidak tahu apa yang kita hadapi disana," balas Namjoon. "Ada makhluk fisi, mungkin juga roh jahat, hingga para werewolf," lanjutnya. "Untuk itu, kita menyerang sesuai kemampuan kita."

Yoongi, Hoseok, Seokjin, dan Jungkook menatap Namjoon antusias ingin mendengar rencana yang diberikan untuk mereka.

"Aku pernah bertarung melawan habaek, paling tidak aku akan melawan mereka yang memiliki roh jahat," jelas Namjoon. "Untuk makhluk fisi, aku serahkan pada kombinasi kekuatan Jungkook dan Seokjin."

Jungkook dan Seokjin membalasnya dengan menganggukkan kepalanya, siap mengemban amanah yang diberikan.

"Terakhir untuk para werewolf, aku yakin mereka yang terdekat dengan Yunho, aku serahkan pada kalian berdua," ucap Namjoon menunjuk Hoseok dan Yoongi bergantian.

[✔] MOONLIGHT || WENGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang